BACAKORANCURUP.COM - Peristiwa Isra Mi'raj adalah salah satu momen yang sangat penting dalam sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-10 kenabian, yaitu pada saat Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam yang luar biasa dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra) dan kemudian naik ke langit (Mi'raj) untuk bertemu dengan Allah SWT.
Di balik perjalanan yang penuh makna ini, salat menjadi salah satu bagian yang sangat penting dan memiliki banyak pelajaran berharga bagi umat Islam.
Berikut adalah alasan mengapa salat begitu penting dalam peristiwa Isra Mi'raj.
1. Salat Sebagai Wujud Ketaatan kepada Allah
Dalam peristiwa Isra Mi'raj, Nabi Muhammad SAW diperintahkan oleh Allah SWT untuk melaksanakan salat lima waktu. Meskipun salat sebelumnya sudah dikenal oleh umat Islam, penetapan kewajiban salat secara langsung di hadapan Allah ini menjadi momen yang sangat berarti. Salat bukan hanya sekadar kewajiban ritual, tetapi juga sebagai bentuk ketaatan seorang hamba kepada Sang Pencipta. Dengan salat, umat Islam mengakui kebesaran dan keagungan Allah, serta menunjukkan kepatuhan kepada-Nya.
2. Salat Sebagai Penghubung Langsung antara Hamba dan Allah
Salah satu hikmah terbesar dari Isra Mi'raj adalah dimulainya kewajiban salat lima waktu. Salat adalah sarana yang memungkinkan umat Islam berhubungan langsung dengan Allah SWT tanpa perantara. Pada saat peristiwa Mi'raj, Nabi Muhammad SAW menghadap Allah secara langsung, dan dalam kesempatan itu, beliau menerima perintah salat. Ini menunjukkan bahwa salat adalah momen yang sangat istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh kekuatan spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
3. Salat Menguatkan Iman dan Keteguhan Hati
Isra Mi'raj adalah peristiwa yang penuh dengan ujian dan tantangan bagi Nabi Muhammad SAW, termasuk pengalaman yang menegangkan seperti perjalanan melewati langit dan bertemu dengan para nabi. Di tengah perjalanan tersebut, salat menjadi sarana yang menguatkan iman Nabi Muhammad SAW. Salat juga menjadi alat yang memberikan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi berbagai cobaan hidup. Bagi umat Islam, salat memiliki fungsi yang sama, yaitu memberikan ketenangan hati dan kekuatan spiritual dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan ujian.
4. Salat Sebagai Pembimbing Moral dan Etika