BACAKORANCURUP.COM - Budisatrio Djiwandono menjadi Ketua Umum DPP Perbasi periode 2024-2028. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua KONI Pusat Marciano Norman yang disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Usai dilantik, mereka langsung menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
“Setelah ini kami akan menjalankan rapat kerja nasional dengan seluruh DPD PERBASI yang ada di seluruh Indonesia untuk merumuskan dan juga menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah direncanakan,” kata Budi di sela-sela acara.
Adapun Azrul Ananda menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang kompetisi dan Pembinaan. Ardima Rama Putra menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi. Serta Christopher Tanuwidjaja sebagai Wakil Ketua Umum Bidang SDM.
Selain itu, ada wakil ketua umum untuk masing-masing wilayah. Yakni Ronni Yennes (Zona Sumatera), Grace Evi Ekawati (Zona Jawa), Garuda Wiko (Zona Bali dan Kalimantan), Mohamad Shalahuddin (Zona Sulawesi, NTT, NTB). Dan Kelvin Winata (Zona Maluku dan Papua).
BACA JUGA:Gaya Hidup Sehat Ini Bagus Diterapkan
BACA JUGA:Begini Cara Berolahraga Saat Cuaca Panas
Sedangkan jajaran pengurus yang lain ada Nirmala Dewi (sekjen), Cyrus Harsaningtyas (bendahara umum), Syailendra Bakrie (Ketua Badan Tim Nasional), Fritz Edward Siregar (Badan Legal, Etik, dan Disiplin), dan Andiko Ardi Purnomo (Ketua Badan Marketing dan Komunikasi).
Budi menambahkan pihaknya memiliki target-target untuk meningkatkan prestasi bola basket Indonesia. Selain itu, juga program yang bertujuan mengembangkan industri basket di tanah air.
Dalam rakernas itu, angora DPP Perbasi merumuskan program dan kebijakan yang meliputi jenjang kompetisi, pembinaan, SDM, hingga persiapan kompetisi nasional dan internasional.
“Tentunya yang tidak kalah penting adalah rencana untuk kemajuan bola basket dan masa depan di jangka panjang. Yang saya rasa harus kita lakukan harus kita benahi dari level administrasi dan pembinaan,” ujar Budi.
“Pembenahan ini pun meliputi penguatan SDM, wasit, pelatih, dan semua ekosistem olahraga bola basket yang tidak kalah penting,” kata keponakan Presiden Prabowo Subianto itu.