BACAKORANCURUP.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu memperkirakan bahwa musim penghujan di Indonesia masih akan berlangsung hingga Maret 2025.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang, dan banjir di beberapa wilayah.
Dikatakan Prakirawan Cuaca BMKG Rejang Lebong, Anang Anwar, bahwa pola cuaca saat ini masih dipengaruhi oleh fenomena El Nino yang melemah secara bertahap.
"Walaupun intensitas El Nino sudah menurun, pengaruhnya terhadap pola curah hujan masih terasa, terutama di wilayah barat termasuk Provinsi Bengkulu," sampainya.
BACA JUGA:Ratusan Usulan Hasil Reses Diparipurnakan
BACA JUGA:Kemenag Mulai Lakukan Persiapan Menjelang Ramadan
Untuk itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, termasuk banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi di perairan tertentu. BMKG juga mengimbau pemerintah daerah untuk mengambil langkah mitigasi guna mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi.
"Pemerintah daerah melalui BPBD juga dapat mempersiapkan langkah mitigasi sedini mungkin untuk menghindari dampak bencana alam yang bisa saja terjadi," tutur dia.
Selain itu, BMKG terus memperbarui informasi cuaca melalui berbagai kanal, termasuk media sosial dan aplikasi cuaca resmi BMKG.
Masyarakat diharapkan untuk selalu mengikuti perkembangan cuaca dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.
"Adanya perkiraan musim penghujan yang diperkirakan masih berlangsung hingga Maret 2025 nanti, masyarakat diharapkan bisa selalu mempersiapkan diri dengan baik, termasuk memastikan drainase lingkungan berfungsi dengan baik," tandasnya.