Anggaran Kemendiktisaintek Berpotensi Berkurang Rp 22,5 Triliun

Kamis 06 Feb 2025 - 22:03 WIB
Reporter : Ari
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Kementerian Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Kemdiktisaintek) berpotensi mengalami pengurangan anggaran terbesar kedua di Indonesia pada tahun 2025, dengan pemotongan sebesar Rp 22,5 triliun atau 39% dari total anggaran yang sebelumnya disetujui DPR.

Pemotongan ini hanya lebih kecil dibandingkan Kementerian PU yang mengalami efisiensi Rp 81 triliun.

Sekjen Kemdiktisaintek Togar Mangihut Simatupang menyampaikan bahwa rencana pemotongan ini masih menunggu persetujuan DPR dan akan dibahas sebelum 13 Februari.

Dalam menghadapi situasi ini, kementerian menerapkan "mode survival" dengan fokus pada pelaksanaan program yang efektif, efisien, dan tepat sasaran.

BACA JUGA:Pendaftaran PMB Pascasarjana Segera Dibuka

BACA JUGA:MIM 10 Rencakan Safari Jumat Selama Ramadan

"Besaran ini peringkat kedua setelah Kementerian PU yang diefisienkan sebesar Rp 81 triliun," ujar Togar.

Meski menghadapi pengurangan anggaran, program-program prioritas Kemdiktisaintek tidak akan dihilangkan walau mungkin dikurangi skalanya. Kementerian juga berupaya mempertahankan alokasi untuk program beasiswa. Saat ini, pihaknya masih menghitung dampak potensial dari pemotongan anggaran terhadap pemenuhan janji presiden dan Asta Cita.

""Masih diupayakan kalkulasi kalau ada pengurangan anggaran apa dampaknya pada janji Presiden atau pemenuhan Asta Cita," kata Togar.

Sebelumnya, pemotongan ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025, di mana total pemangkasan anggaran belanja kementerian/lembaga mencapai Rp 256,1 triliun. Melalui Inpres, Presiden Prabowo menetapkan target efisiensi APBN 2025 sebesar Rp 306,7 triliun.

Kategori :