Sejak tahun 2001, perusahaan ini juga memegang hak komersial dan televisi untuk Supercross GP World Championship.
Perusahaan ini juga berpartisipasi dalam manajemen dan pemasaran properti balap motor lain, seperti Spanish Road Racing Championship (CEV), British Superbike Championship (BSB), serta Trials World Championships (Indoor dan Outdoor).
Dorna menyadari, dengan dukungan dari produsen motor, bahwa balap motor perlu diubah.
Biaya pengembangan mesin dua tak khusus, yang digunakan untuk membuat produk non-komersial, tidak berkelanjutan.
Sehingga, dalam usahanya untuk mengubah balapan motor 500 cc menjadi balap empat tak MotoGP , Dorna pun mendapat hak dari FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) untuk dapat menyelenggarakan MotoGP .
Diduga terdapat perjanjian tidak tertulis antara CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta dan CEO FOM, Bernie Ecclestone, guna melakukan hal yang diperlukan untuk menghindari konflik antara jadwal balap F1 dan MotoGP.
Pada saat penyusunan jadwal, memang ada konsultasi antara keduanya, namun secara umum, jika jadwal balap F1 bersamaan dengan jadwal balap MotoGP, maka MotoGP lah yang akan mengubah jadwal balapnya.
Didirikan oleh Banco Banesto sebagai Dorna promocion del deporte, perusahaan ini dijual ke CVC Madrid pada tahun 1998, dan nama perusahaan ini pun diubah menjadi Dorna Sports .
Pembelian yang dibatasi secara ketat oleh Hardy McLain asal Amerika Serikat tersebut menghabiskan biaya sekitar $80 juta, yang sebagiannya digunakan untuk membayar utang Dorna.
McLain, salah satu pendiri CVC dan mantan pimpinan Citibank (CVC terpisah dari Citibank pada tahun 1981), yang hadir di sejumlah ajang Grand Prix pada tahun 1998, percaya pada kemampuan CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta dan para bawahannya, sehingga ia mempertahankan hampir semua pimpinan Dorna pada saat itu.