BACAKORANCURUP.COM - Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung kedatangan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan sang istri, Emine Erdogan, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa,11 Februari 2025. Momen hangat itu terlihat saat Erdogan memayungi Prabowo di tengah hujan, mencerminkan kedekatan kedua pemimpin.
Setelah keduanya bersalaman, mereka berjalan di atas karpet merah menuju ke kendaraan yang sudah disiapkan. Menariknya, Erdogan yang sedang memegangi payung itu tengah memayungi Prabowo saat mereka berjalan bersama, menunjukkan keakraban dan kedekatan antara kedua pemimpin.
Keduanya lantas menaiki mobil yang sama menuju hotel tempat Erdogan dan rombongan menginap selama kunjungan di Indonesia.
Sebagai bentuk kehormatannya, Prabowo pun menyiapkan pasukan berkuda yang terdiri dari 75 orang untuk menyambut kedatangan mereka ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 12 Februari 2025.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan, penyambutan langsung di bandara oleh Prabowo merupakan bentuk penghormatan khusus kepada Presiden Erdogan, mengingat kedekatan hubungan antara kedua pemimpin.
"Kemudian juga pasukan berkuda. Ada 75 pasukan berkuda yang akan mengawal dan mengiringi ketibaan Presiden Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor," kata Yusuf di Istana Kepresidenan Bogor, Jakarta. Angka 75 dalam pasukan berkuda tersebut melambangkan peringatan hubungan diplomatik antara kedua negara.
BACA JUGA:Trik Memilih Udang Segar untuk Hidangan Lezatmu
BACA JUGA:Inilah Faktor Mengapa Singapura Jadi Negara Teraman Bagi Wisatawan
Menurut Yusuf, Prabowo memberi perhatian besar dalam penyambutan Erdogan. Bahkan, lebih dari 1.000 prajurit juga disiagakan dalam upacara kenegaraan menyambut Erdogan.
Setelah prosesi penyambutan di Istana Bogor, agenda dilanjutkan pertemuan bilateral membahas berbagai aspek kerja sama antara kedua negara yang saling menguntungkan,termasuk di bidang ekonomi, pertahanan, pendidikan, dan kebudayaan.
Pertemuan itu diharapkan dapat mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Turkiye, serta memberikan dampak positif bagi kemajuan kedua negara.Kementerian Luar Negeri mengungkap bahwa Indonesia dan Turki akan mengadakan Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi (High Level Strategic Cooperation Council) yang merupakan forum bilateral reguler tertinggi antara kedua negara yang dipimpin langsung kepala negara.
Pertemuan tersebut menjadi interaksi reguler antara Indonesia dan Turki untuk membahas berbagai kepentingan strategis bersama.
"Sebagai bagian dari rangkaian acara, kunjungan kenegaraan tersebut ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Bogor," kata Yusuf.