Bibit-Bibit Atletik Nasional Lahir Lewat SAC Indonesia

Selasa 25 Feb 2025 - 17:14 WIB
Reporter : Gale
Editor : meyin

BACAKORANCURUP.COM - Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Andri Septiawan Permana mengapresiasi perhelatan Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship, yang digelar di Stadion Benteng, 20-22 Februari 2025 lalu. Menurutnya, perhelatan itu sebagai kehormatan untuk Kota Tangerang. 

"Ini kepercayaan luar biasa buat Kota Tangerang. Terima kasih untuk DBL Indonesia dan PB PASI yang mempercayai Stadion Benteng sebagai venue penyelenggaran," ujar Andri. 

Menurutnya, perhelatan Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship di Tangerang menegaskan kota itu sebagai sports city. "Sebab event ini bukan main-main, SAC Indonesia ini event olahraga berlevel nasional yang mendapatkan awareness luar biasa," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Perbasi Kota Tangerang itu.

Dari penyelenggaraan Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship, Andri melihat banyak output yang bermanfaat untuk pengembangan olahraga, baik di Tangerang maupun secara nasional. 

"Kita tentu banyak mendapatkan bibit-bibit muda dari event ini. Bagi Kota Tangerang tentunya ada dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat Tangerang," terangnya. 

Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Komisi X DPR RI juga mengapresiasi pelaksanaan SAC Indonesia. Bahkan mereka siap pasang badan agar program-program pembinaan olahraga seperti SAC Indonesia tidak terdampak kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. 

Komitmen itu disampaikan Menpora Dito Ariotedjo dan anggota Komisi X DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa saat menghadiri penutupan Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship di Stadion Banteng, Sabtu, 22 Februari 2025. 

Dito dan Adde menyebut eksistensi kompetisi yang bersifat meningkatkan partisipasi di tingkat grassroot, seperti SAC Indonesia perlu dipertahankan. Meskipun pemerintah sedang menerapkan kebijakan efisiensi anggaran.

Menpora selama ini memang menunjukkan komitmennya terhadap program-program peningkatan partisipasi olahraga. Ia bahkan sudah beberapa kali melihat langsung pelaksanaan SAC Indonesia.

Dito menegaskan bahwa SAC Indonesia merupakan kegiatan yang bersifat menumbuhkan partisipasi olahraga, sesuai dengan yang ada di Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Menurutnya, kegiatan seperti itu harus mendapatkan dukungan multistakeholder. Baik dari Pemerintah Pusat, BUMN, Pemerintah Daerah, maupun sektor swasta. 

"SAC Indonesia ini menjadi contoh kolaborasi membangun industri olahraga yang baik. Di dalamnya terdapat ekosistem swasta, federasi, pemerintah, dan komunitas. Yang seperti ini perlu kita dukung terus eksistensinya," terang menteri yang masih berusia 34 tahun itu seperti dikutip dari situs resmi SAC Indonesia. 

BACA JUGA:Kurma, Telur Rebus, hingga Susu Bakal Jadi Menu MBG, Saat Ramadan

BACA JUGA:Haas F1 Luncurkan VF-25

Dito memastikan efisiensi anggaran hanya akan menyentuh pada hal-hal yang bersifat tidak efektif. "Nah kalau seperti SAC Indonesia maupun program pelatnas-pelatnas, saya kira anggarannya tidak akan dipotong. Malah akan terus diperkuat oleh Bapak Presiden," jelasnya. 

Apalagi, lanjut Dito, dalam Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran di bidang keolahragaan Indonesia akan fokus meraih prestasi di Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia. Di mana atletik termasuk dalam program prioritas untuk meraih prestasi di ajang itu. 

Kategori :

Terkait