Lakukan Hal Penting Ini Jika Mobil Terendam Banjir dan Tak Ingin Alami Kerugian Besar !

IST Mobil yang terendam banjir--
BACAKORANCURUP.COM - Banjir sering kali menjadi masalah bagi pemilik kendaraan, terutama mobil. Jika tidak ditangani dengan benar, kerusakan akibat mobil terendam air bisa menelan biaya perbaikan hingga puluhan juta rupiah.
Oleh karena itu, pemilik mobil perlu segera mengambil langkah yang tepat agar dapat meminimalisir dampak buruk dari bencana ini.
Mobil yang terendam banjir berisiko mengalami berbagai jenis kerusakan. Salah satunya adalah water hammer, yaitu kondisi di mana air masuk ke dalam ruang bakar mesin, yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada piston dan komponen lainnya.
Selain itu, ada juga risiko korsleting listrik yang bisa merusak modul elektronik mobil, sehingga membutuhkan penggantian komponen yang mahal.
BACA JUGA:Blewah, Buah Khas Ramadan yang Miliki Segudang Manfaat Kesehatan
BACA JUGA:Upaya Menuju Lebih Sehat, Indonesia Bersiap Terapkan Label Gizi Nutri Grade
Melansir dari kompas.com, Biso, pemilik Biso Jaya Mandiri Bintara di Bekasi, Jawa Barat, menjelaskan tindakan utama yang harus dilakukan saat mobil mulai terendam adalah mencabut terminal aki. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya korsleting listrik yang dapat merusak sistem elektronik mobil.
"Saat mobil mau terendam sudah ada tanda-tanda, misalnya air melebihi satu ban, itu langsung cabut aki aja," ujar Biso pada Jumat (7/3/2025).
Biso menekankan bahwa pencabutan aki sebaiknya dilakukan sebelum mobil benar-benar terendam, bukan setelahnya.
Jika dibiarkan terhubung, arus listrik dari aki bisa menyebabkan korsleting dan merusak berbagai modul elektronik yang ada di dalam mobil.
Selain melepas aki, langkah lain yang penting adalah membawa mobil ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut. Nyoman, Kepala Bengkel Nasmoco Bantul, menyarankan agar semua perangkat elektronik dalam mobil dibersihkan dan dikeringkan agar tidak mengalami kerusakan lebih lanjut.
"Lebih aman bila semua perangkat elektronik dibersihkan dan dikeringkan, bisa dilakukan di bengkel setelah mobil di-towing untuk mendapatkan bantuan lebih maksimal," jelas Nyoman.
Menghadapi mobil yang terendam banjir memang menuntut ketenangan dan tindakan cepat dari pemiliknya. Dengan segera mencabut aki dan membawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan menyeluruh, risiko kerusakan besar bisa diminimalisir.
Langkah preventif ini tidak hanya menghindarkan pemilik mobil dari kerugian besar, tetapi juga memastikan kendaraan bisa kembali berfungsi dengan optimal setelah terendam banjir.