Pengembangan Desa Wisata Masih Gunakan Anggaran Mandiri

Selasa 25 Feb 2025 - 22:51 WIB
Reporter : Ari
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Pengembangan desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong hingga saat ini masih mengandalkan anggaran mandiri, lantaran belum ada kucuran dana dari Pemerintah Daerah.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Rejang Lebong, Dodi Syandani SSos MSi.

"Sejauh ini memang dalam hal pengembangan desa wisata di daerah kita masih menggunakan anggaran mandiri, belum ada support khusus dari Pemkab," katanya.

Menurut Dodi, kondisi ini menyebabkan perkembangan desa wisata di wilayah tersebut berjalan sedikit lambat.

Meskipun banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan, keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala utama dalam upaya memajukan sektor pariwisata desa.

"Karena memang kondisi keterbatasan anggaran kita, disamping itu juga ada program lain yang lebih prioritas," tutur dia.

BACA JUGA:IAIN Gelar Sidang Disertasi Perdana Promosi Doktor

BACA JUGA:SPBU Pekalongan Launching Auto Glaze Perdana di Bengkulu, Rustam : Car Wash Bertaraf Internasional

Untuk tahun 2025, lanjut dia, Pemkab Rejang Lebong melalui Dispar hanya menyiapkan program kegiatan sosialisasi bagi para pelaku wisata, termasuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di masing-masing desa.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengelola dan mengembangkan potensi wisata yang ada.

"Paling kita cuma ada program pembinaan saja kepada para pelaku usaha, ataupun Pokdarwis yang ada di desa-desa," ujarnya.

Dengan adanya tantangan ini, ia menambahkan, pelaku wisata dan masyarakat setempat diharapkan dapat terus berinovasi serta mencari sumber pendanaan alternatif guna mendukung pengembangan desa wisata.

Selain itu, keterlibatan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan investor, juga menjadi solusi yang perlu dipertimbangkan untuk mendorong kemajuan pariwisata di Kabupaten Rejang Lebong.

Diberitakan sebelumnya, Dispar terus berupaya mendorong desa-desa di wilayahnya untuk mengembangkan potensi wisata yang ada.

Upaya ini dilakukan guna meningkatkan sektor pariwisata daerah, menggerakkan perekonomian masyarakat, serta memperkenalkan keindahan alam dan budaya lokal kepada wisatawan.

Kategori :