BACAKORANCURUP.COM - Menyambut bulan suci Ramadan tahun 1446 Hijriah. Pemerintah Kota Bengkulu mengajak seluruh masyarakat beragama Islam meningkatkan amalan kebaikan.
Salah satunya meningkatkan infaq sedekah baik berupa uang, makanan atau barang lainnya kepada yang membutuhkan. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 3 tahun 2025 tentang imbauan dalam rangka menjalankan bulan Ramadan.
"Pemerintah Kota Bengkulu mengimbau dibulan Ramadan, agar kita menggaungkan program religius, bersama kita menciptakan suasana yang aman dan harmonis bagi umat yang akan melaksanakan ibadahnya," ujar Wali Kota, Dedy Wahyudi, Selasa 25 Februari 2025.
Masyarakat juga diharapkan untuk memakmurkan masjid 24 jam, melaksanakan salat 5 waktu berjamaah di masjid. Melaksanakan dakwah ilallah, taklim wata'alum, zikir dan ibadah lainnya secara khidmat.
"Para pengurus masjid juga diminta untuk menerima dan memuliakan para tamu yang ingin melaksanakan i'tikaf di masjid-masjid dalam Kota Bengkulu," ungkapnya.
Kemudian, masyarakat termasuk ASN dan PTT dilingkungan Pemerintah kota Bengkulu dihimbau untuk membaca Al-Quran dengan melihat atau tanpa melihat minimal satu juz satu hari. Khusus untuk pejabat agar menjadikan momentum peningkatan kualitas keimanan SDM agar dapat melaksanakan tugas pekerjaan secara ibadah.
BACA JUGA:Inter Bekuk Lazio 2-0
BACA JUGA:KPU Hentikan Sewa Kendaraan Dinas
"Ramadan itu diisi dengan tadarus dan zikir, maka nanti untuk ASN bisa memulai aktifitas pekerjaan dengan membaca Alquran bersama," terangnya.
Dalam SE Wali Kota tersebut, juga memberikan imbauan kepada para pelaku usaha dibidang kuliner seperti rumah makan, restoran, cafetaria, warung kopi, dan sejenisnya.
Ada beberapa hal yang harus dipatuhi jika tidak ingin warung makan itu mendapat tindakan tegas dari pemkot. Sebisa mungkin warung makan itu cukup buka pada sore hari mulai pukul 17.00WIB. Karena, pada jam itu masyarakat sangat membutuhkan dalam persiapan berbuka puasa.
Jika tetap ingin buka di siang hari maka sebisa mungkin tidak melayani makan ditempat dan memastikan penampakan dari luar tidak terlalu terekspose. Hal ini dalam rangka menghargai masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.
"Kami imbau ke para pengusaha kuliner bisa ikut menjaga kondusifitas dan ketertiban. Maka dari itu selama bulan ramadan kami minta dapat menyesuaikan," sampai Dedy.
Para ketua RT, Lurah dan Camat diminta melakukan sosialisasi SE tersebut kepada masyarakat serta turut menjaga kondusifitas selama bulan Ramadan.