BACAKORANCURUP.COM - Sebanyak 11 warga di Kabupaten Lebong diketahui positif mengidap virus
Human Immunodeficiency Virus- Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV-AIDS).
Dari data yang dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong data tersebut tercatat pada tahun 2025 ini.
“Jumlahnya sampai saat ini 11 orang, tetapi kita tidak bisa menyebutkan nama maupun alamat penderita,” sampai Kepala Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman SKM MSi melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Evan Marta SKep didamping Hendri SKep.
Adapun diketahui pada tahun 2024 yang lalu ada sebanyak 9 orang warga yang terjangkit HIV-AIDS. Dari jumlah tersebut ada seorang pasien yang meninggal dunia. Sementara di tahun 2025 ini bertambah ada sebanyak 3 orang penderita.
“Saat ini seluruh pasien sedang menjalani pengobatan,” jelasnya.
Ditegaskan Evan, masyarakat Lebong yang positif terjangkit HIV-AIDS bukan didapatkan dari Kabupaten Lebong, akan tetapi para penderita mendapatkannya ketika mereka berada di luar daerah tersebut.
“Namun ketika pulang ke Lebong, mereka berobat dan diketahui bahwa mereka terjangkit HIV-AIDS,” tuturnya.
BACA JUGA:Wali Kota Terbitkan SE Ramadan
BACA JUGA:Sport Center Ditargetkan Hasilkan PAD
Masih kata Evan, selama ini masyarakat masih banyak beranggapan bahwa HIV-AIDS terjadi dikarenakan seseorang sering gonta ganti pasangan dalam berhubungan seksual. Memang karena gonta ganti pasangan juga salah satu penyebabnya, namun penularan bisa juga tranfusi darah dan pemakai obat-obatan.
“Namun banyak faktor lain selain gonta ganti pasangan dalam berhubungan seksual,” ucapnya.
Ditambahkan Evan, terkait HIV-AIDS sendiri pihaknya secara langsung atau dari petugas kesehatan yang ada di setiap Puskesmas terus melakukan sosialisasi, baik itu penyebabnya, gejala hingga melakukan pencegahannya.
“Sosialiasi atau menyampaikan kepada masyarakat terus kita lakukan,” ujarnya.
Tambah Evan, sosialisasi juga menyampaikan kepada masyarakat, bagaimana cara memperlakukan para penderita serta menyampaikan bahwa virus HIV AIDS tidak akan mudah menular segampang yang dibayangkan selama ini.