JAKARTA - CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta menanggapi rumor perusahaannya bisa dijual. Dan pria berusia 77 tahun ini pun penasaran siapa yang menyebarkan rumor tersebut.
“Saya mengkonfirmasi rumor penjualan tersebut, tapi saya ingin tahu siapa yang menyebarkannya,” ungkap Ezpelta yang dikutip dari laman La Repubblica, Rabu 3 Januari 2024.
“Setiap hari saya menerima dua atau tiga panggilan telepon dari lembaga kredit yang menanyakan apakah benar kami akan dijual,” tambahnya.
“Tetapi perbankan tidak mau membeli, mereka hanya menawarkan diri sebagai perantara operasional,” ujarnya.
Menanggapi rumor tersebut, Ezpeleta menegaskan bahwa Perusahaan Dorna Sport yang merupakan penyelenggara balap dunia, MotoGP dan WSBK ini tidak dijual.
“Saya hanya bisa mengatakan bahwa kami siap: kami tetap bersama investor pertama kami dari tahun 1998 hingga 2006: 8 tahun,” tegasnya.
“Kemudian datanglah Bridgepoint, yang membuat beberapa perubahan dan 17 lainnya lolos,” lanjutnya.
“Saat ini sekitar 20% saham Dorna dimiliki oleh para pekerjanya, dan saya memiliki mayoritas; 39% berasal dari Bridgepoint; 38% dari dana publik Kanada,” tuturnya.
Namun begitu, Carmelo Ezpeleta juga mengungkapkan, “Apapun bisa terjadi kapan saja, tapi itu belum terjadi.”
“Mereka tentu menyukai produk dan formula yang sesuai dengan Sprints,” lanjutnya.
Selain menanggapi rumor Dorna akan dijual, Ezpeleta juga mengomentari kepindahan Marc Marquez dari Repsol Honda ke Gresini Ducati.
Karena menurutnya, musim MotoGP 2024 akan berlangsung meriah, dengan tajuk utama Marc Marquez yang mengendarai Ducati.
“Marquez adalah pebalap yang luar biasa, dan Ducati adalah motor yang luar biasa,” kata Ezpeleta.
“Mereka akan memiliki satu juara lagi,” imbuhnya.
“Ini akan menjadi Kejuaraan Dunia yang menarik, seimbang dan lebih dari yang baru saja berakhir,” prediksi Ezpeleta.