KEPAHIANG - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang menggelar peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-78 yang dilaksanakan Rabu, 3 Januari 2024. Berbeda dari biasanya, peringatan HAB Kemenag kali ini hanya digelar sederhana, hanya apel akbar saja.
Menariknya para pegawai menggunakan seragam satuan kerja masing-masing yang menyimbolkan bentuk keberagaman umat.
Kakan Kemenag Kepahiang Drs. Albahri, M.Si menerangkan bahwa seragam berbeda-beda tersebut merupakan bentuk keberagaman umat yang harus dijaga solidaritasnya.
BACA JUGA: ADD Naik Rp 5 Miliar dan DD Naik Rp 561 Juta
BACA JUGA:Bawaslu Buka Pendaftaran Pengawas TPS
Pada kesempatan ini, ia membaca sambutan Menteri Agama RI, bahwa sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan.
"Tugas berat yang dilaksanakan Kementerian Agama tidaklah ringan, diantara tugas berat kita adalah menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional. Tugas ini, dilaksanakan diantaranya dengan memberikan layanan yang adil, transparan, dan akuntabel untuk seluruh umat beragama," sampai Albahri.
Selain itu, dijelaskan Albahri, Kementerian Agama juga memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama.
Bekal pendidikan agama yang moderat pondasi kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan.
"Masih banyak yang harus dibenahi dalam rangka perbaikan program mendatang, kita harus mengevaluasi diri karena tugas belum usai, momentum pergantian tahun dan peringatan HAB ke-78 Kemenag adalah saat tepat untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik," sampai Albahri.
Disisi lain, Kemenag Kepahiang juga melakukan pembagian Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun, 20 Tahun, dan 10 Tahun, acara juga ditutup dengan pembagian sertifikat tanah wakaf dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kepahiang kepada Kakan Kemenag Kepahiang, setelah itu diberikan langsung kepada perwakilan nadzir sebanyak 15 orang.
Serta dilanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng yang merupakan momentum tanda syukur Kemenag Kepahiang.