BACAKORANCURUP.COM - Selama bulan ramadan ini, wilayah di sekitar sekolah yang ada di Rejang Lebong harus steril dari para pedagang
. Baik itu dari pihak kantin, maupun dari pedagang luar yang biasanya menjual mainan, petasan, dan juga lainnya.
Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong Drs Noprianto MM.
"Berdasarkan SE yang sudah kita tetapkan, selama ramadan ini tidak ada kantin yang boleh buka. Termasuk para pedagang yang biasa berjualan disekitar sekolah juga dilarang, karena kita takutkan mereka menjual petasan dan mercon yang dapat membahayakan para siswa," ujar Noprianto.
Dia menyarankan, agar para siswa dapat berinfaq selama bulan ramadan ini. Jadi uang yang biasa digunakan untuk membeli mainan dan sebagainya kata dia, bisa digunakan untuk berinfaq membantu sesama.
BACA JUGA:27 Anggota Baru HMPS HKI IAIN Curup Tuntas Jalani Diklat
BACA JUGA:Kedapatan Bolos Saat Jam Kerja, 48 ASN Rejang Lebong Diberi Peringatan
Karena dengan mengajarkan siswa berbagai, maka bisa membentuk karakter siswa yang religius dan semakin baik lagi kedepannya.
"Menurut kami berinfaq lebih bermanfaat untuk akhirat nanti. Jadi lebih baik berinfaq daripada membeli petasan atau mainan selama bulan ramadan ini," ungkapnya.
Dia juga menegaskan, agar intruksi ini bisa dijalankan oleh seluruh Kepala Sekolah yang ada di tingkat TK/Paud, SD, dan SMP di Kabupaten Rejang Lebong. Karena jika ada yang melanggarnya, maka pihak sekolah yang bersangkutan akan diberikan teguran.
"Kita akan berikan teguran jika ada sekolah yang melanggar SE yang sudah ditetapkan bersama," pungkasnya.