BACAKORANCURUP.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) selama musim penghujan masih berlangsung. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, SKM.
Menurut Dhendi, musim hujan yang masih terjadi di wilayah Rejang Lebong dapat meningkatkan risiko penyakit ISPA, terutama bagi anak-anak dan lansia.
"Curah hujan yang tinggi dan kelembaban udara yang meningkat dapat menjadi faktor pemicu berkembangnya virus dan bakteri penyebab ISPA," ucapnya.
Ia juga menambahkan, bahwa gejala ISPA meliputi batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, dan demam. Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan bergizi, serta menggunakan masker saat berada di tempat umum.
BACA JUGA:Bansos PKH Tahap I Sudah Cair, Bansos Kamu ?
BACA JUGA:23.807 Ribu DTSEN Rejang Lebong di Verval Pendamping PKH
Selain itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala yang mengarah ke ISPA.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit," jelas dia.
Dinkes Rejang Lebong juga telah menyiapkan layanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit untuk menangani kasus ISPA yang meningkat selama musim hujan ini.
"Jika dilakukan dengan pencegahan yang tepat, diharapkan angka kasus ISPA di Rejang Lebong bisa diminimalisir," demikian Dhendi.
Sementara itu, Kasi P2PM, Titin Julita SKM menyebutkan bahwa jumlah kasus ISPA di Rejang Lebong untuk Januari 2025 tercatat sebanyak 3.463 kasus.
"Jumlah itu berdasarkan laporan dari 21 puskesmas yang ada. Sedangkan untuk Februari belum masuk," singkatnya.