BACAKORANCURUP.COM - Jalan tol senilai Rp 3,301 triliun kini telah selesai dibangun di Sumatera Selatan. Proyek ini dikerjakan selama tiga tahun, dimulai pada 2015 hingga 2018.
Dengan panjang 22 kilometer, jalan tol ini menghubungkan dua kabupaten/kota di Sumatera Selatan dan menjadi tol pertama di provinsi tersebut.
Jalan tol tersebut adalah Jalan Tol Palembang-Indralaya, yang menghubungkan ibu kota Palembang dengan Kabupaten Ogan Ilir.
Jalan Tol Palembang-Indralaya memiliki peran penting dalam mempersingkat waktu tempuh antara kedua daerah tersebut.
BACA JUGA:Huawei Mate X6 Hadir di Indonesia, Inilah Harga dan Spesifikasinya !
BACA JUGA:Sinopsis Film Perewangan, Teror Mistis dari Kisah Nyata Menyeramkan
Sebelumnya, perjalanan antara Palembang dan Ogan Ilir membutuhkan waktu yang lebih lama, namun dengan adanya jalan tol ini, waktu tempuh dapat dipersingkat menjadi hanya 20 menit.
Sebagai jalan tol pertama di Sumatera Selatan, proyek ini menarik perhatian masyarakat, khususnya terkait dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang berlaku di Palembang dan Ogan Ilir pada tahun 2025.
Pada 2025, kedua daerah tersebut mendapatkan kenaikan UMK sebesar 6,5 persen. Kota Palembang tercatat memiliki UMK tertinggi di Sumatera Selatan.
UMK di Kota Palembang pada tahun 2025 naik sebesar Rp 239 ribu dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi Rp 3.916.635. Sementara itu, di Kabupaten Ogan Ilir, UMK tahun 2025 naik sebesar Rp 224 ribu, dengan total UMK sebesar Rp 3.681.571.
Itulah rincian UMK di dua kabupaten/kota di Sumatera Selatan yang dilintasi oleh jalan tol senilai Rp 3,301 triliun.