BMKG Ungkap Potensi Cuaca Ekstrem Hingga Hari Raya Lebaran!

IST Cuaca ekstrem--

BACAKORANCURUP.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan bahwa cuaca ekstrem berpotensi masih terjadi hingga mendekati dan selama Idulfitri 2025/1446 Hijriah.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa intensitas hujan diperkirakan tetap tinggi di beberapa wilayah Indonesia.

Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat, banjir, dan gelombang tinggi.

BMKG memprediksi curah hujan pada bulan Maret masih akan sangat tinggi, terutama di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Diperkirakan curah hujan bisa melebihi 500 mm dalam satu bulan, yang menunjukkan potensi cuaca ekstrem yang signifikan.

BACA JUGA:Ini Harga Suzuki Baleno, New S-Presso dan Grand Vitara Bulan Maret 2025

BACA JUGA:Tarif Listrik PLN per kWh untuk 13 Golongan, Berlaku Mulai 10 Maret 2025, Berikut Info Lengkapnya

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat.

Menurut catatan BMKG, periode yang perlu diwaspadai adalah pada 10 hari terakhir bulan Maret, khususnya pada dasarian ketiga, antara 21 hingga 31 Maret. Selama periode ini, curah hujan di Pulau Jawa diprediksi akan tetap tinggi, berkisar antara 200 hingga 300 mm dalam waktu 10 hari. BMKG mengingatkan agar masyarakat tetap siaga terhadap dampak cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi.

BMKG juga menyatakan bahwa meskipun durasi hujan ekstrem diperkirakan akan lebih singkat saat memasuki bulan April, potensi cuaca ekstrem tetap perlu diwaspadai.

Hal ini mengingat curah hujan pada bulan April masih tergolong sedang hingga tinggi, antara 100 hingga 300 mm per bulan. Meskipun sudah memasuki masa transisi menuju musim kemarau, BMKG menilai curah hujan tetap signifikan di beberapa wilayah.

Pada 10 hari pertama bulan April, bertepatan dengan arus balik Lebaran, hujan lebat dengan durasi singkat diprediksi masih berpotensi terjadi.

BMKG memperingatkan agar masyarakat terutama yang akan melakukan perjalanan pulang kampung tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama di daerah pesisir dan daerah rawan longsor. Ini menjadi perhatian penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan atau bencana.

Sebagai langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem, BMKG merencanakan untuk memperpanjang operasi modifikasi cuaca (OMC) hingga akhir Maret atau menjelang Idulfitri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan