Pramono Tegaskan Tak Ada Penggusuran, Saat Normalisasi Kali Ciliwung

Jumat 14 Mar 2025 - 20:00 WIB
Reporter : Gale
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan tidak akan ada penggusuran rumah penduduk saat mengerjakan normalisasi Kali Ciliwung.

Hal ini ditegaskan Pramono selepas mengikuti rapat koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Adapun dalam rapat tersebut disepakati akan dilakukan pembebasan lahan dari kawasan Pengadegan hingga Rawajati di Jakarta Selatan dengan panjang total 11 hektare atau 16 kilometer di sepanjang Sungai Ciliwung.

"Pada prinsipnya dalam melakukan normalisasi ini, kita akan betul-betul melakukan pendekatan kepada warga secara manusiawi dan kami berprinsip tidak akan melakukan penggusuran," jelas Pramono melalui keterangan tertulis dikutip Jumat, 14 Maret 2025.

BACA JUGA:Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan, Anindya Bakrie Serukan Persatuan

BACA JUGA:Bisnis Ilmu, Oleh: Dahlan Iskan

Pramono bersyukur Pemprov DKI Jakarta mendapatkan dukungan penuh Menteri PU Dody Hanggono dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid untuk menyelesaikan normalisasi Kali Ciliwung dan aliran sungai lainnya di wilayah DKI Jakarta.

"Hal-hal yang menjadi hambatan sudah terpecahkan," lanjutnya.

Pramono menerangkan, dengan normalisasi Kali Ciliwung maka akan mengurangi potensi banjir di Jakarta sebesar 40 persen.

"Kalau normalisasi Sungai Ciliwung bisa dilakukan, maka 40 persen potensi banjir Jakarta akan tertangani dengan baik. Maka, kami akan melakukan normalisasi tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Menteri PU Dody Hanggono mengatakan, terkait pengerjaan normalisasi Kali Ciliwung, sudah ada kajian dasar yang dilanjutkan dengan penyusunan kajian teknis.

Ia berharap morfologi sungai tidak terlalu banyak berubah salam pelaksanaannya.

"Sehingga kita bisa langsung mengerjakan pengerjaan normalisasi Sungai Ciliwung secara bertahap di tahun ini hingga tahun depan. Semoga tahun depan, normalisasi ini sudah selesai," terangnya

"Insyaallah, banjir yang kemarin menjadi yang terakhir. Di tahun depan sudah tidak ada lagi banjir di Jakarta," harap Dody.

Kategori :