BENGKULU - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu, berhasil mengumpulkan zakat, infak, sedekah, dan sosial keagamaan lainnya mencapai Rp 9,3 miliar selama tahun 2023. Dari Rp 9,3 miliar yang terkumpul itu, Rp 7,9 miliar telah disalurkan kepada 5.708 penerima manfaat.
Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah capaian pengumpulan zakat, infak, dan sedekah maupun penyaluran zakat yang telah dilakukan itu, membuktikan kesadaran masyarakat semakin meningkat, dalam menyalurkan ZIS ke Baznas. "Terkempulnya dana zakat Rp 9,3 miliar itu, membuktikan Baznas semakin kuat," terang Rohidin, usai melakukan pendistribusian zakat, bantuan rutin dhuafa untuk 300 orang sekaligus launching zakat untuk Program Kita Jaga Usaha Mikro kepada 200 pelaku usaha kecil, di Halaman Kantor Baznas Provinsi Bengkulu, Kamis, 28 Desember 2023. Meski pengumpulan zakat, infak, sedekah, dan sosial keagamaan lainnya mendapat capaian baik. Namun Baznas harus tetap mengoptimalkan kinerjanya. Terutama dalam membangun kesadaran masyarakat untuk dapat menyalurkan zakat melalui Baznas. Sehingga penyalurannya dapat terarah dengan baik. "Nanti saya minta kepada Baznas dan didukung pimpinan-pimpinan instansi vertikal, termasuk forkopimda, ayo kita dorong agar kesedaran itu dapat muncul di masyarakat, sehingga terorganisir dengan baik," ungkapnya. Tidak hanya itu, Rohidin juga meminta kepada masyarakat yang memiliki kesulitan kesehatan, walaupun sudah memiliki BPJS, dapat menyampaikan kepada Baznas. Nantinya, masyarakat tersebut akan dibantu melalui Baznas. "Sampaikan ke Baznas, kita bantu. Karena, masyarakat sekali lagi, walaupun sudah gratis kadang-kadang masyarakat masih kesulitan. Ini bisa dibantu," tambah Rohidin. Selain itu, Rohidin juga meminta Baznas dapat membuat laporan terperinci untuk program maupun penyaluran zakat. Agar masyarakat dapat ikut memantau penyaluran. Sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa zakat mereka tepat sasaran. "Saya minta betul laporannya secara jelas, kegunaan untuk penyaluran bantuan dhuafa berapa, untuk kesehatan berapa, pendidikan berapa, dan program bedah rumah berapa," ujarnya. Kepala Kantor Baznas Provinsi Bengkulu Dr Fazrul Hamidi SH MH mencatat pengumpulan zakat, infak, sedekah, dan sosial keagamaan lainnya di tahun 2023 terdapat peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Selama tahun 2023 berhasil terkumpul mencapai Rp 9.317.000.000 atau mengalami peningkatan sekitar Rp 2 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab pada 2022, zakat, infak, sedekah, dan sosial keagamaan lainnya terkumpul sekitar Rp 6,8 miliar. "Kita akan lakukan peningkatan pengumpulan, dan untuk pendistribusian," ungkap Fazrul. Fazrul menegaskan, pihaknya akan mengoptimalkan program kerja, termasuk menjalankan apa yang disarankan dan diharapkan oleh Gubernur Bengkulu. "Usul dan masukan dari Pak Gubernur tetap kita perhatikan, terutama soal skala prioritas itu akan kita utamakan," tuturnya. Disisi lain, dalam kegiatan pendistribusian program Baznas yang dilakukan Gubernur Bengkulu, pada Kamis 28 Desember 2023 itu, merupakan pendistribusian zakat terakhir 2023. Sekaligus launching program Kita Jaga Usaha Mikro. Pendistribusian zakat, bantuan rutin dhuafa untuk 300 orang, Program Kita Jaga Usaha Mikro kepada 200 pelaku usaha kecil dan bantuan ATM beras sebanyak 59 orang. "Program Kita Jaga Usaha Mikro merupakan program baru dari Baznas RI yang diberikan kepada 200 orang penerima. Kedepan semua program kita optimalkan," tandas Fazrul.(be)
Kategori :