Della Surya, Oleh: Dahlan Iskan

Kamis 20 Mar 2025 - 19:32 WIB
Reporter : Gale
Editor : Radian

RS Bung Karno sudah lebih dulu memiliki mesin cath lab. Dokter Surya adalah satu-satunya orang yang bisa mengoperasikan alat tersebut di sana.

Berarti kini ada dua cath lab di Bangka. Yang milik RSUD di tengah kota Pangkalpinang, yang milik RSUP di kabupaten Bangka, dekat dengan kota Pangkalpinang.

Menurut Agus Putra, wartawan kami di Babel Pos, jarak antara dua rumah sakit ini sekitar 30 menit pakai mobil.

Dokter Surya lulusan FK Universitas Sumatera Utara (USU). Lalu mengambil spesialis jantung dan pembuluh darah di Universitas Indonesia (UI) Jakarta.

Setelah dokter Surya ditahan kesan yang muncul: dokter Della memperkarakan dokter Surya. Dokter Surya ditahan gara-gara dilaporkan oleh dokter Della.

"Saya tidak melaporkan dr Surya. Yang saya perkarakan itu akun TikTok," ujar Della. "Pemilik akunnya saja saya tidak tahu," tambahnya.

Setelah tahu pemilik akun itu seorang remaja putri Della kaget. Lebih kaget lagi ketika tahu rekan sejawatnya sendiri yang berada di balik remaja putri tersebut.

Setelah polisi mengungkap siapa di balik akun TikTok tersebut Della ingat peristiwa dua tahun lalu. "Waktu itu dokter Surya menelepon saya. Hampir satu jam," ujar Della.

Isi pembicaraan: soal pengadaan cath lab di RSUD. Intinya dokter Surya tidak setuju ada dua cath lab di Pangkalpinang.

Della mengaku bahwa dia hanya ketempatan. Pengadaannya oleh Kemenkes. Mesin itu sekarang sudah tiba. Sedang dipasang. Sekalian menunggu tenaga yang kini sedang dilatih di Tiongkok.

Apakah tidak terlalu banyak Pangkalpinang punya dua alat cath lab?

"Dilihat dari jumlah pendaftar BPJS yang dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta dua cath lab tidak berlebihan," ujar Della. "Bahkan saya dengar akan tiba satu cath lab lagi untuk satu RSUD Kabupaten di Bangka ini," tambahnya.

Memang agak aneh kalau motif video TikTok  itu persaingan cath lab dan monopoli keahlian menjalankannya. Dua-duanya kan milik Pemda --provinsi dan kota. Bisa dimengerti kalau pemilik cath lab pertama adalah RS swasta. Itu pun tidak akan sampai pada tingkat seserem di TikTok itu.

"Ternyata benar-benar kejadian kan bahwa pengadaan alat canggih dihambat oleh praktik seperti itu," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin. Ia memang lagi disorot tajam soal untuk apa mengadakan begitu banyak cath lab sampai ke tingkat RS kabupaten.

Sedih. Kini satu-satunya dokter yang bisa menjalankan mesin cath lab di Bangka ditahan. Alatnya ikut "tertahan". Pasien yang sudah antre jadi korban.

Anda pun pasti sedih bahwa medsos dipakai alat fitnah seperti itu. Apalagi sesama dokter. Sesama profesi. Sesama cari uang di ladang yang sama.

Kategori :

Terkait

Minggu 23 Mar 2025 - 20:10 WIB

Ketinggalan Malas, Oleh: Dahlan Iskan

Jumat 21 Mar 2025 - 20:07 WIB

Damai Bethany, Oleh: Dahlan Iskan

Kamis 20 Mar 2025 - 19:32 WIB

Della Surya, Oleh: Dahlan Iskan

Rabu 19 Mar 2025 - 16:23 WIB

Roadshow, Oleh: Dahlan Iskan

Selasa 18 Mar 2025 - 19:55 WIB

Batas Sabar, Oleh: Dahlan Iskan