Heboh ! Oknum Kades di Musi Rawas Digerebek Warga Saat Berduaan dengan Janda

Kamis 27 Mar 2025 - 10:00 WIB
Reporter : Lola
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Sebuah insiden menghebohkan terjadi di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Seorang kepala desa (kades) tertangkap basah oleh warga saat diduga berbuat mesum dengan seorang janda di sebuah rumah.

Peristiwa yang terjadi pada Senin (24/3/2025) pukul 22.00 WIB ini langsung menjadi viral setelah video penggerebekannya tersebar luas di media sosial.

Menurut informasi yang dihimpun, pria yang digerebek merupakan Kepala Desa Paduraksa, Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas, berinisial B. Saat kejadian, B tengah berduaan dengan seorang wanita berstatus janda di sebuah rumah di Desa Triwikaton, Kecamatan Tugumulyo.

Penggerebekan yang dilakukan warga ini sontak menarik perhatian masyarakat sekitar. Dalam video yang beredar, terlihat warga yang menggerebek mempertanyakan keberadaan mereka berdua di dalam rumah tersebut pada larut malam.

Setelah digerebek, sang kades memberikan uang sebesar Rp2,5 juta kepada warga setempat. Warga yang merekam video menyebut bahwa uang tersebut diberikan untuk kegiatan bersih desa di Dusun IV, Desa Triwikaton.

"Ini uang sejumlah Rp 2,5 juta dari kades untuk bersih desa di Dusun IV, Desa Triwikaton, Kecamatan Tugumulyo," ucap salah satu warga dalam video viral yang beredar.

Menanggapi kejadian ini, Camat STL Ulu Terawas, Pahib, membenarkan peristiwa penggerebekan tersebut. Ia mengatakan bahwa masalah ini telah diselesaikan secara kekeluargaan pada malam kejadian.

"Benar, kami sudah panggil oknum kades itu. Berita penggerebekan memang sudah beredar luas di media sosial, dan pihak keluarga telah melakukan komunikasi untuk menyelesaikan masalah ini pada malam itu juga," ujar Pahib, Selasa (25/3/2025).

Namun, meskipun telah diselesaikan secara kekeluargaan, pihak kecamatan tetap akan menindaklanjuti kasus ini.

"Nanti akan kami surati oknum kades tersebut. Terkait sanksinya, kami masih akan menelusuri prosedur lebih lanjut sebelum diputuskan. Yang jelas, situasi di desa tetap kondusif," tambahnya.

Kini, masyarakat menanti langkah lebih lanjut dari pihak berwenang. Akankah sang kades tetap menjabat, atau justru akan dikenakan sanksi yang lebih berat ?

Kategori :