• Sebagian Bali
• Nusa Tenggara Barat (NTB)
• Nusa Tenggara Timur (NTT)
2. Mei 2025 :
• Sebagian kecil Sumatra
• Sebagian besar Jawa Tengah hingga Jawa Timur
• Sebagian Kalimantan Selatan
• Bali
• Papua bagian selatan
Dengan pola ini, musim kemarau 2025 diperkirakan meluas secara bertahap ke berbagai daerah.
BMKG mengimbau para pelaku di sektor pertanian untuk menyesuaikan jadwal tanam di wilayah yang mengalami musim kemarau lebih awal atau lebih lambat. Beberapa langkah yang direkomendasikan :
• Menggunakan varietas tanaman tahan kekeringan di daerah yang diprediksi mengalami kemarau lebih kering dari normal.
• Mengoptimalkan pengelolaan air, terutama di wilayah dengan curah hujan minim.
• Memanfaatkan musim kemarau lebih basah dengan memperluas lahan pertanian untuk meningkatkan produksi.