
Jangan gunakan dana kebutuhan sehari-hari atau hasil utang untuk berinvestasi emas. Pastikan uang yang digunakan adalah dana lebih.
• Diversifikasi portofolio
Jangan hanya terpaku pada emas. Kombinasikan dengan instrumen lain seperti perak, Surat Berharga Negara (ORI, Sukuk Ritel), reksa dana pasar uang, dan reksa dana pendapatan tetap.
• Beli emas secara bertahap
Dengan membeli rutin, kamu bisa memperoleh harga rata-rata yang lebih stabil dan tidak terlalu terpengaruh fluktuasi pasar.
• Pilih jenis emas yang tepat
Untuk investasi, emas batangan lebih disarankan dibandingkan emas perhiasan. Emas batangan tidak terkena biaya pembuatan dan memiliki harga jual yang lebih tinggi.
• Pastikan keamanan penyimpanan
Simpan emas di tempat yang aman, baik secara fisik (brankas) maupun digital (melalui platform investasi emas terpercaya).
Budi Rahardjo, perencana keuangan dari OneShildt, mengingatkan agar masyarakat tidak terburu-buru membeli emas hanya karena tren naik.
“Hindari keputusan invstasi yang didasarkan pada rasa takut ketinggalan atau euforia pasar,” ujarnya.
Kenaikan harga emas memang menggoda, tetapi bukan tanpa risiko. Potensi koreksi harga bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama jika banyak investor melakukan profit taking (ambil untung).