Dikbud Siapkan Solusi Ini untuk Penuhi Kebutuhan Guru di Rejang Lebong!

Minggu 04 Feb 2024 - 19:28 WIB
Reporter : Aziz A
Editor : radian

Curupekspress.bacakoran.co  - Untuk mengatasi kekurangan guru yang terjadi di sejumlah SD dan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong tahun ini akan kembali mengajukan pengadaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) begitupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tahun 2024. 

"Tidak hanya PPPK guru, akan tetapi melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  yang kami ajukan perekrutan tenaga guru ASN tahun 2024," ujar Kadis Dikbud Rejang Lebong, Rezza Paklevi SH MM.

Adapun jumlah guru yang ada di Kabupaten Rejang Lebong mulai dari tingkat TK, SD dan SMP pada tahun 2023 mencapai 3.668 orang, dengan rincian yakni guru berstatus ASN sebanyak 1.879 orang dan guru berstatus honorer sebanyak 1.789 orang, dan sebanyak 82 orang guru yang pensiun , dan disusul sebanyak 94 orang guru yang kembali akan pensiun pada tahun 2024.

BACA JUGA:16 SD di Rejang Lebong Bakal Ikuti Seleksi O2SN, FLS2N 2024 Kecamatan Curup, Berikut Daftarnya!

BACA JUGA:Sempat Vakum Karena Pandemi, Madrasah Ini Kembali Aktifkan Ekskul Drumband!

"Kami sudah melaporkan permasalahan kekurangan guru tersebut kepada Pemkab Rejang Lebong, agar bisa memenuhi kebutuhan tenaga guru tersebut tentunya  melalui CPNS dan PPPK tahun 2024 ini. 

Tentunya usulan tersebut kita harapkan bisa diterima, mengingat kekurangan guru di kabupaten Rejang Lebong  masih cukup banyak," jelas Rezza.

Sementara itu, Dikbud Rejang Lebong sendiri mengucapkan terimakasih kepada upaya pemerintahan pusat maupun daerah yang sudah mengangkat guru ASN melalui program  PPPK sebanyak 141 orang di tahun 2022, dan 350 orang guru di tahun 2023.

Karena hal tersebut menjadi  solusi untuk mengatasi krisis guru yang dialami sekolah - sekolah yang berada di lingkup Dikbud Rejang Lebong saat ini.

"Kalau berbicara masalah kekurangan guru, tentulah seluruh sekolah PAUD, SD, SMP di Kabupaten Rejang Lebong masih mengalami kekurangan guru, akan tetapi secara bertahap, melalui program PPPK dan CPNS  secara bertahap diharapkan kebutuhan guru tersebut dapat terpenuhi," pungkasnya. 

Kategori :