“ Kami meraih kemenangan, kemenangan penting dan pantas kami inginkan bersama seluruh skuad,” lanjut Inzahgi.
Marcus Thuram hampir memberi Inter keunggulan pada menit ke-30 saat ia menerima umpan silang dari Federico Dimarco di dalam kotak penalti.
Namun bek Juve Gleison Bremer menggagalkannya dengan tekel geser yang tepat pada waktunya.
Inter terus memberikan tekanan di babak kedua melalui Hakan Calhanoglu yang melepaskan tendangan voli ke arah tiang gawang tepat sebelum satu jam berlalu.
Hanya kiper Juve Wojciech Szczesny yang mampu mencegah tuan rumah menggandakan keunggulan mereka saat ia melakukan beberapa penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang mencetak gol.
Sementara manajer Juve Massimiliano Allegri kecewa dan menegaskan bahwa timnya bukan salah satu favorit juara.
“ Kami senang bisa melakukannya dengan baik, marah atas kekalahan ini, namun saya selalu mengatakan Inter adalah favorit untuk meraih Scudetto dan saya mendukung hal itu,” katanya.
" Jika kami bermain baik untuk memenangkan beberapa pertandingan dan tetap dekat dengan mereka, itu bagus. Milan juga ikut serta dan hal tak terduga selalu terjadi,” kata Allegri.
Namun Allegri memuji timnya atas penampilan mereka di babak kedua, menyatakan bahwa dia melihat pertumbuhan dalam tim.
" Perjalanan masih panjang di musim ini dan banyak poin yang bisa diperebutkan, jadi kami harus cepat keluar dari krisis ini.
Para pemain tampil bagus di babak kedua dan berjuang keras melawan tim yang sangat kuat,” katanya.