Disway Gratis, Oleh: Dahlan Iskan

Kamis 08 Feb 2024 - 16:46 WIB
Reporter : Gale
Editor : radian

Iwan sampai harus kelabakan. Hari pertama Disway terbit server-nya jebol. Terlalu banyak yang mengakses. Di luar perhitungan.

Yang hebat dari tiga orang itu: sampai sekarang masih rukun.

Masih utuh bertiga. Usahanya juga makin maju. 

"Kami baru buka kantor di Yogyakarta," ujar Gepeng. Di Jogja tenaga terampil di bidang IT sangat banyak. Pun permintaan gajinya tidak tinggi. 

Banyak anak muda mendirikan usaha bersama sesama teman sekelas. Lalu kandas. Bertengkar. Bubar. Itu karena mereka berbagi rata: sahamnya sama-sama sepertiga.

Persahabatan trio Iwan-Gepeng-Eka langgeng karena salah satu dari mereka mayoritas. 

Soal sejarah lahirnya Disway sendiri, biarlah bung Joko Intarto sendiri yang bercerita. Inilah tulisannya.  

Selamat datang era metamorfosis media.

Tema ini saya kira cocok untuk semua pelaku industri yang saat ini tengah menyiapkan perhelatan akbar: Hari Pers Nasional.

Dari luar gelanggang, saya menulis sebuah catatan. 

Saya ingat hari ini empat tahun yang lalu: Bersama Mas Ahmad Zaini, Mas Nawie, dan Mas Gepeng, kami berjibaku menyelesaikan website Disway.

Hari ini hingga tiga hari kemudian kami sibuk luar biasa.  

Tidak peduli waktu. Handphone on terus. Grup WhatsApp dengan member empat orang itu terus meng-update informasi perkembangan Disway. 

Mas Gepeng yang nama aslinya Julius mengerjakan website. Mas Nawie yang nama aslinya Edy Hermawan mengurus server. 

Saya mengedit 10 artikel pertama tulisan asli Pak Dahlan Iskan.

Mas Zaini membuat web desain dan ilustrasi gambar 10 artikel perdana.

Kategori :

Terkait

Kamis 17 Oct 2024 - 20:45 WIB

Alwi Novi, Oleh: Dahlan Iskan

Rabu 16 Oct 2024 - 23:44 WIB

Nobar Bandung, Oleh: Dahlan Iskan

Selasa 15 Oct 2024 - 22:04 WIB

Liem Din, Oleh: Dahlan Iskan

Senin 14 Oct 2024 - 20:21 WIB

Warung Kopi, Oleh: Dahlan Iskan

Minggu 13 Oct 2024 - 22:37 WIB

Sedih Tidak, Oleh: Dahlan Iskan