Akan tetapi tambah Yongki, ada hal yang lebih utama kenapa perkara wajib diselesaikan dengan cepat.
Agar terdakwa mendapatkan hak pelayanan hukum yang lebih cepat.
Sehingga bisa lebih cepat ditentukan status hukum para terdakwa terkait vonis ataupun pemotongan hukuman yang diberikan.
"Yang paling utama kita mengupayakan agar terdakwa juga tetap mendapatkan pelayanan hukum yang baik.
Jadi sudah seharusnya perkara diselesaikan dengan cepat dan maksimal," terang Yongki.
Disamping itu diungkapkannya, dengan dilaksanakannya sidak offline sejak awal Februari.
Memang terlihat jelas perbedaan yang dirasakan selama berjalannya sidang.
"Biasanya saat bertanya kepada terdakwa, itu membutuhkan waktu sekian detik.
Namun dengan sidang offline, terdakwa bisa langsung menjawab pertanyaan yang dilontarkan hakim, jaksa, ataupun PH.
Terlebih lagi jika sidang dilaksanakan online, banyak gangguan dan hambatan seperti sinyal yang terjadi," tutupnya.