“ Kami akan meluangkan waktu kami,” tegasnya. Tidak hanya banyak pebalap MotoGP yang akan memasuki pasar pada tahun 2024. Mungkinkah ada peluang untuk mengontrak bintang Moto2 Fermín Aldeguer sejak dini.
Menurut Davide Tardozzi, Aldeguer adalah pembalap yang sangat menarik, dan Ducati telah mengamatinya selama dua tahun.
“ Seperti pabrikan mana pun, saya berasumsi, karena menurut saya semua orang akan memperhatikannya paling lambat setelah akhir musim 2023,” katanya.
Jelas bahwa kami, kata Davide Tardozzi sedang berbicara dengannya, atau lebih tepatnya manajemennya, namun belum ada yang diputuskan.
“ Kita lihat saja apa yang dia inginkan, mungkin dia lebih menyukai satu warna dibandingkan warna lainnya. Namun keputusan itu ada di tangannya,” ujarnya.
Seperti yang Davide Tardozzi katakan, Ducati memiliki satu musim penuh di depan.
Manager Ducati ini tidak berpikir akan membuat keputusan ini sebelum balapan pertama.
“ Tapi saya belum tahu pasti yang menentukan bukan saya melainkan Gigi Dall'Igna,” ucapnya.
Rumor menyebutkan bahwa Bastianini justru terancam didepak.
Pebalap berusia 26 tahun itu meninggalkan kesan kurang positif setelah mengalami cedera berkepanjangan di musim debutnya usai promosi dari Pramac.
Ducati belakangan santer dikaitkan dengan runner-up musim lalu, Jorge Martin, dan superstar MotoGP Marc Marquez untuk melengkapi line-up pebalapnya.
Enea Bastianini sebenanrya menunjukkan indikasi menjanjikan setelah melakukan tes Sepang di peringkat ketiga terbaik.
Ia sempat mencatatkan waktu tercepat (tidak resmi) di hari kedua, dan peluangnya tetap dipertahankan.
MotoGP 2024 akan dibuka di Qatar pada awal Maret kemudian berlanjut ke Portugal, dan membuka April dengan gelaran di Austin. Ducati tidak mau tergesa-gesa untuk menentukan tandem Pecco Bagnaia.
" Saya percaya kami akan pelan-pelan sebelum membuat keputusan untuk masa depan.
Seperti yang kita ketahui kontrak para pebalap habis di akhir tahun,” katanya.