Truk Batubara 'Bandel' Terguling Lagi di Rejang Lebong!

Rabu 21 Feb 2024 - 08:06 WIB
Reporter : Ari & Nicko
Editor : radian

CURUP, CE - Setelah sebelumnya truk batubara terguling ataupun nyungsep di kawasan Pusat Kota Kabupaten Rejang Lebong, lagi-lagi pada Selasa (20/2) sekitar pukul 06.00 WIB truk dengan muatan batubara terguling di wilayah Rejang Lebong, tepatnya di Tebing Pasar Hewan.

Dari informasi yang terhimpun, truk muatan batubara dengan nopol BH 8864 YW yang terguling tersebut, dikendarai oleh supir asal Jambi yang hendak mengantar batubara ke Bengkulu. Dimana saat berada pada tebingan Pasar Hewan yang cukup panjang, truk diduga oleng lantaran muatan atau tonase yang dibawa melebihi kapasitas.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda T Tampubolon SIK SH MH melalui Kasat Lantas Iptu Melisa STrk SIK didampingi Unit Lantas Aipda Grenzi menerangkan, truk muatan batubara yang terguling itu tidak melintas ditempat yang seharusnya. Karena seharusnya, truk muatan batubara melewati jalur yang sudah disediakan, yakni dari Terminal Simpang Nangka melewati Jalur masuk Air Bang menuju jalur 2.

"Kalau melihat dari kejadian truk terguling yang terjadi sebelumnya. Keduanya sama-sama melintas di jalur yang bukan tempatnya. Terlebih lagi dua kali truk batubara yang terguling ini, membawa muatan yang melebihi tonase. Sehingga perlu dipertanyakan juga kenapa truk batubara melebihi tonase bisa lolos timbangan," ujar Grenzi.

Diterangkan Grenzi juga, sama seperti sebelumnya, usai dievakuasi truk yang bersangkutan langsung diamankan di Mapolres RL untuk diproses lebih lanjut. Dimana diterangkannya, para supir truk yang melintasi Rejang Lebong ini juga sekan bermain kucing-kucingan. Karena dalam dua hari kemarin, supir truk melanggar lalu lintas dan tak berjalan di jalurnya.

"Kalau melihat kejadian yang terjadi 2 hari ini, nampaknya para supir truk ini ingin main kucing-kucingan. Karena dua kali truk batubara terbalik, itu lokasinya di luar jalur yang seharusnya," terangnya.

Grenzi juga mengatakan, selain satu unit truk batubara terguling yang diamankan. Ada beberapa unit truk batubara lainnya yang berhasil diamankan oleh pihaknya. Dimana diketahui, truk batubara lainnya yang diamankan itu lewat jalur yang sama dengan truk terguling, tidak lama dari truk batu bara tersebut terguling.

"Disaat yang bersamaan, atau di hari yang sama kemarin. Kita mengamankan beberapa unit truk batubara yang melanggar lalu lintas. Dan dari keterangan yang kami dapat juga semuanya memang membawa muatan diluar kapasitas atau melebihi tonase. Sehingga wajar saja jika menjadi pertanyaan, ada apa dengan truk batubara yang melanggar lalu lintas ini," tutupnya.

 

Truk Muatan Batu Bara Masih Membandel

 

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST menegaskan bahwa truk bermuatan tak diperbolehkan melintas dalam kota. Hal ini, menanggapi adanya truk muatan batubara yang baru-baru ini terguling dan melintas di dalam kota yang bukan jalur yang seharusnya.

Menurutnya, sesuai dengan aturan truk dengan muatan tidak diperbolehkan alias dilarang melintas di kawasan Kota.

"Ya kalau secara aturan itu tidak dibolehkan. Karena ada jalur khusus bagi truk-truk muatan itu untuk melintas yaitu di Jalan Simpang Nangka yang tembus ke jalur dua Kecamatan Merigi sana," tutur Sekda.

Secara teknis detailnya diatur oleh OPD teknis yang dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Rejang Lebong. 

Kategori :