Curupekspress.bacakoran.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang mengakui kekurangan ASN atau PNS.
Hanya saja jumlah kekurangan abdi negara di daerah tersebut belum diketahui.
Karena masih menunggu hasil analisa jabatan (Anjab) yang dilakukan oleh Bagian Ortala Setkab Kepahiang bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kepahiang, Dr Hartono MPd mengatakan, terkait kekurangan ASN secara rincinya belum diketahui.
BACA JUGA:Pemkab Gelar Pisah Sambut Dandim 0409/RL
Hanya saja jika melihat kondisi yang ada, ASN di Kabupaten Kepahiang masih terjadi kekurangan. Seperti halnya di jajaran auditor Inspektorat Daerah, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, penata usahaan keuangan, tenaga pembukuan dan akutansi.
"Kekurangan memang masih terjadi, tapi jumlah rincinya belum kita ketahui. Jika secara kasat mata, di sejumlah OPD terlihat jelas jika ASN Kepahiang kurang," kata Sekda.
Menurutnya, Pemkab Kepahiang masih menunggu hasil Anjab yang yang dikelola oleh Bagian Ortala Setkab Kepahiang bersama BKD PSDM Kepahiang.
Dari situ nantinya akan diketahui jelas berapa jumlah kekurangan ASN di Kabupaten Kepahiang dengan terperinci di seluruh OPD Kepahiang.
"Untuk jumlah pastinya nanti akan kita lihat dari Anjab Bagian Ortala dan BKD PSDM Kepahiang yang sekarang tengah dipetakan. Dari situ bisa kita rincikan jumlah kebutuhan ASN Kepahiang," sampainya.
Ia menerangkan, peta - peta kebutuhan ASN Kepahiang sudah terlihat jelas. Sebab kekurangan elanjutnya akan diusulkan formasi CPNS untuk Kabupaten Kepahiang.
"Dari peta tersebut nantinya kekurangan akan kita usulkan ke Menpan RB untuk melakukan seleksi CPNS. Sehingga akan kita dapatkan kebutuhan yang betul - betul dibutuhkan.
Dari mekanisme itu nantinya diyakini seluruh ASN di Kabupaten Kepahiang akan tercukupi dengan jelas. Sehingga pelaksanaan kinerja yang dilakukan OPD bisa efektif dan berjalan dengan baik," demikian Sekda.