Curupekspress.bacakoran.co - Meskipun Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Akhlakul Karimah belum genap berusia satu tahun, dan merupakan salah satu sekolah terbaru di Kabupaten Rejang Lebong, Sekolah yang beralamat di Kelurahan Kesambe Lama Gang LDII yang merupakan milik Yayasan Darul Mal An Naji tersebut telah berhasil mewisuda siswa tahfidz Juz 30 sebanyak empat orang dari dua puluh dua orang siswa angkatan pertama pada 14 Desember 2023 lalu.
Salah seorang pengurus yayasan Darul Mal An Naji Aswan Milaga MPd, menjelaskan kepada Curup Ekspress bahwa sekolah yang berada dibawah lingkup yayasan tersebut didirikan pada awal Semester ganjil tahun ajaran 2023/2024, yang melaksanakan pendidikan Boarding School dan kelas reguler bagi siswanya,
Adapun sekolah tersebut melaksanakan kurikulum merdeka yang merupakan kurikulum nasional dan juga kurikulum yayasan sebagai bahan pembelajarannya, yang saat ini ditugaskan kepada Rita Yulianti SPd untuk memimpin sekolah tersebut.
BACA JUGA:14 PKBM di Rejang Lebong Ini Siap Jembatani Pendidikan Anak Putus Sekolah!
BACA JUGA:Dikbud Harapkan Maksimalkan Kombel
"Pendidikan di sekolah ini sama saja seperti pada umumnya, yang mana kami juga menerapkan kurikulum merdeka sebagai kurikulum pelajaran, hanya saja kami juga melaksanakan kurikulum Yayasan seperti halnya Tahsin, Tahfidz, Sholat Dhuha, Hafalan Doa dan kegiatan keagamaan lainnya," ujar Azwan.
Dikatakannya untuk menjamin kualitas pendidikan yang dilaksanakan di sekolah tersebut, saat ini pihaknya sudah mempunyai sebanyak 12 orang tenaga guru profesional yang memang mempunyai basis pendidikan keagamaan dan pendidikan umum yang bisa mengantarkan anak - anak didik di sekolah tersebut lebih baik.
"Pada PPDB tahun 2024/2025 nanti kami targetkan siswa sebanyak kurang lebih 50 orang siswa, yang mana jumlah tersebut berdasarkan kapasitas daya tampung di sekolah kami saat ini," terangnya.
Sementara itu, Azwan mengatakan jika target pihaknya saat ini seluruh siswa dan lulusan sekolah tersebut nantinya diharapkan bisa bersaing dengan sekolah lainya yang sudah mempunyai bekal pengetahuan umum serta bekal ilmu keagamaan.
"Secara bertahap kami akan berusaha agar sekolah ini dapat lebih berkembang, dan kami berharap bimbingan serta arahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong, dan guru dan Kepala Sekolah senior yang tergabung di dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) agar sekolah kami bisa berkembang menjadi lebih baik, serta turut memberikan warna dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong ini," pungkasnya.