Curupekspress.bacakoran.co - Sesuai dengan Komitmen Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong bahwa dengan pemerintah pusat bahwa akan kembali melanjutkan program sekolah penggerak meskipun pada tahun 2024 ini program sekolah penggerak angkatan satu sudah berakhir.
Akan tetapi mengenai program tersebut ada sedikit kebijakan yang berubah yang mana jika pada tahun sebelumnya sekolah penggerak tersebut hanya melaksanakan berbagai program dalam peningkatan mutu di sekolah tersebut, sedangkan pada tahun 2024 ini sekolah tersebut sudah diwajibkan melaksanakan pengimbasan dan berbagi praktik baik kepada sekolah - sekolah sekitar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KadisDikbud) Rejang Lebong Rezza Pakhlevi SH MM menjelaskan bahwa program sekolah penggerak angkatan satu masih tetap dilanjutkan oleh pemkab Rejang Lebong, hanya saja anggarannya tidak sama daripada tahun kemarin.
BACA JUGA:59 SMP Ikuti Bimtek BOS 2024, Dikbud Gandeng APH
BACA JUGA:Bupati Buka Gebyar Ke 10 SMPIT RR, Juga Resmikan Bangunan DAK SMP 2023
"PSP angkatan 1 tahun 2024 sudah diwajibkan melaksanakan pengimbasan kepada sekolah yang lain untuk peningkatan mutu pendidikan, dan pemerataan pelaksanaan IKM," ujar Rezza.
Dikatakan Rezza, anggaran PSP angkatan pertama tersebut nantinya dianggarkan untuk memfasilitasi sekolah tersebut dalam pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan, seperti halnya pelatihan dan lokakarya.
"Bersama komite pembelajaran, melalui forum komunitas belajar, KKKS, MKKS, sekolah penggerak yang memang notabene nya lebih maju selangkah daripada sekolah lainnya sehingga diharapkan dapat melaksanakan pengimbasan sehingga penerapan kurikulum merdeka sudah merata dilaksanakan oleh masing - masing sekolah," jelasnya.
Sementara itu, untuk melaksanakan program tersebut pada tahun 2024 ini pihaknya akan kembali melaksanakan koordinasi kepada pihak Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu sehingga dapat dilaksanakan dengan baik.
"Yang pastinya, fokus utama kami pada program - program yang dilaksanakan oleh pemerintah tersebut untuk peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan, serta penerapan Kurikulum merdeka secara merata pada tahun ajaran 2024/2025 mendatang," pungkasnya.