Curupekspress.bacakoran.co - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dilaksanakan 14 Februari selesai digelar. Dimana Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, menyebut bahwa partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya tembus di angka 84 persen.
Anggota KPU Rejang Lebong Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Buyono mengatakan bahwa Partisipasi Masyarakat pada 14 Februari menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Rejang Lebong.
"Tertinggi itu sebenarnya sudah terjadi di Pemilu 2019 lalu, dimana angka partisipasi pemilih mencapai 81 persen. Namun pada Pemilu 2024 ini, angka tersebut bisa kita patahkan yang mana kita bisa menembus 84 persen.
Kita berharap juga, pada Pilkada yang akan digelar akhir tahun ini partisipasi pemilih bisa tembus di angka 85 persen," sampainya.
BACA JUGA:Hitung Ulang, Suara Parpol dan Caleg di Rejang Lebong Ini Alami Perubahan!
BACA JUGA:BPK Minta Lengkapi Laporan AdministrasiDari 15 Kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong, kata Buyono 3 kecamatan partisipasi pemilihnya tinggi yakni Kecamatan Bermani Ulu di angka 89 persen Kecamatan Selupu Rejang di angka 88 persen dan Padang Ulak Tanding di angka 88 persen.
Sedangkan untuk partisipasi pemilihnya rendah, itu ada 2 Kecamatan yakni Kecamatan Binduriang dan Kecamatan Kota yang angka partisipasi pemilihnya 79 persen.
"Untuk Kecamatan yang partisipasi pemilihnya masih rendah, pada Pemilu ke depan akan kita prioritaskan dalam sosialisasi pemilu," katanya.
Sementara itu, adapun diketahui juga bahwa total masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari lalu, sebanyak 175.057 dari total 208.394 DPT. Dimana rincian untuk pemilih yang menggunakan hak pilihnya yakni 88.300 pemilih perempuan dan 86.757 laki-laki.
"Tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat, yang telah menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Harapan kami kedepan, partisipasi pemilih dapat lebih baik lagi karena sebentar lagi akan dilaksanakan Pilkada," pungkasnya.