Curupekspress.bacakoran.co - Pemerintah Desa (Pemdes) Tasikmalaya Kecamatan Curup Utara (Cutra), saat ini tengah berupaya untuk memprioritaskan penyaluran air bersih untuk masyarakat Dusun III Desa Tasikmalaya.
Hal itu dikarenakan, saat ini masyarakat di dusun III Tasikmalaya mengalami krisis air bersih.
Kades Tasikmalaya Antoni mengatakan, krisis air bersih ini sebenarnya sudah dialami warga dusun III sejak Desa Tasikmalaya didirikan.
Karena pada wilayah dusun III, tidak ada sumber mata air yang bisa digunakan, lantaran kondisi wilayahnya bebatuan.
BACA JUGA:2 Pasangan Dibawah Umur Menikah, Alasannya Tidak Bisa Dihindari Karena Ini!
BACA JUGA:Tak Ikuti Aturan, Siap-Siap Jukir Diganti
Apalagi selama ini, masyarakat di dusun tersebut hanya mengandalkan pam dari pemerintah sajam akan tetapi sejak beberapa waktu lalu, air pam sering mati.
"Kalau air pam mati, biasanya masyarakat kita di dusun III itu, terpaksa mengunjal air ke tempat sumur bor yang sudah disediakan warga. Karena itulah kita sedang berupaya, agar air yang ada pada sumur bor tersebut bisa dialirkan ke rumah-rumah warga melalui pipa," ujarnya.
Dijelaskannya, dirinya bersama perangkat desa sudah membahas terkait soal kesulitan air di dusun III tersebut. Dimana jalan satu-satunya, pihaknya akan mengalirkan air ke rumah warga melalui mata air yang tersedia.
Dengan cara membuat tower dengan tedmon yang besar untuk penampungan air menggunakan Dana Desa (DD).
"Sudah kita bahas dan kita sepakati, saat ini kita tengah berupaya untuk membuat fasilitas tower, untuk sarana penampungan air bagi masyarakat di dusun III.
Dimana sudah kita kaji dan hitung, kebutuhan anggaran pembuatan tower dan lainnya membutuhkan anggara sekitar Rp 200 juta," jelasnya.
Antoni juga mengatakan, untuk pembuatan tower diperkirakan baru bisa dilaksankan usai lebaran nanti. Karena sampai saat ini, pihaknya baru saja mengajukan pencairan DD.
Sementara itu untuk teknisnya, pihaknya akan memungut retribusi yang besarannya setengah dari harga pemakaian pam, kepada 150 KK yang nanti berlangganan di dusun III setiap bulannya.
"Insya Allah jika tidak ada kendala dan DD cair, usai lebaran ini akan langsung kita bangun tower untuk masyarakat kita di dusun III. Karena kita juga kasihan, jika masyarakat harus bolak balik mengunjal air disaat air pam sedang mati," tutupnya.