Info Sehat Bersama Kirana Klinik

Jumat 22 Mar 2024 - 20:21 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

Selama bulan puasa seorang perokok mungkin memiliki motivasi lebih tinggi untuk berhenti merokok karena alasan religius dan kesehatan.

Beberapa tips yang bisa dicoba berdasarkan Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI : 

1. Berhenti seketika

Jika hari ini masih merokok, besok berhenti sama sekali.

2. Penundaan

Tundalah merokok saat jam berbuka puasa. Misalnya, pada hari permulaan puasa, rokok pertama dihisap 1 jam setelah buka puasa. Pada hari ke dua, rokok pertama dihisap 2 jam setelah buka puasa, dan seterusnya hingga hari ke empat berhenti sama sekali. Bila perlu, bisa juga masing masing waktu dilakukan selama 2 hari, lalu 2 hari lagi bertahap mulai merokok lebih terlambat 1 jam, dan seterusnya sampai berhenti sama sekali.

3. Pengurangan

Jumlah rokok yang dihisap setiap hari dikurangi secara berangsur angsur dengan jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari yang ditetapkan. Misalnya hari pertama 10 batang, lalu selang 1 atau 2 hari turun jadi 8 batang dan seterusnya. Pola pengurangan rokok dan target tanggal berhenti menjadi nol sudah harus ditetapkan sejak dini dan tidak lupa untuk memberitahukan kepada keluarga atau kerabat agar untuk membantu mengingatkan. Sebagai contoh, tanggal yang dipilih untuk memulai ialah pada 17 Ramadhan (Nuzulul Quran) atau tanggal ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan. 

Bila tidak direncanakan dengan baik, bisa saja setelah bulan puasa berakhir, perokok akan kembali ke perilaku lamanya. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memiliki rencana berkelanjutan setelah bulan puasa berakhir untuk membantu mereka tetap berhenti merokok dan kecanduan nikotin

Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk dapat berhenti merokok di bulan puasa:

1. Mulailah dengan niat yang kuat

Setiap perubahan yang diinginkan harus dimulai dengan niat yang kuat. Hal yang sama berlaku untuk berhenti merokok. Mulailah dengan memperkuat niat untuk berhenti merokok dan bertekad untuk melakukannya.

2. Persiapkan diri dengan baik

Persiapan yang matang penting dalam proses berhenti merokok. Cobalah mempersiapkan diri sebelum memasuki bulan puasa dengan mengurangi konsumsi rokok sedikit demi sedikit. Selain itu, persiapkan juga alternatif lain seperti permen karet atau buah-buahan untuk mengatasi keinginan merokok.

3. Buatlah aktifitas yang berbeda

Perilaku merokok terkait dengan aktifitas atau rutinitas sehari-hari. Cobalah untuk membuat jadwal aktifitas yang berbeda untuk menghindari perilaku merokok. Misalnya dengan berolahraga, membaca buku, atau melakukan aktifitas yang menyenangkan lainnya.

Kategori :