Ongkos Angkutan Lebaran Diprediksi Naik 30 Persen

Rabu 27 Mar 2024 - 04:57 WIB
Reporter : Gale
Editor : Radian

Curupekspress.bacakoran.co - Harga tiket atau ongkos kendaraan umum pada hari Raya Idul fitri di Bengkulu diprediksi bakal naik hingga 30 persen.

Hal ini seperti prediksi yang dilakukan Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Angkutan Darat (DPD Organda) Bengkulu.

Disampaikan Sekretaris DPD Organda Provinsi Bengkulu, Wibowo Susilo mengatakan penatapan tarif menjelang lebaran ini, pihaknya menunggu Rapat Lintas Sektoral terlebih dahulu.

Rapat ini melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Organda Kota Bengkulu, dan pengusaha jasa angkutan darat.

BACA JUGA:ASN dan PPPK Bakal Dapat Reward

"Nanti, pengusaha angkutan darat kita diundang. Lalu disepakati angka kenaikan tarif dibanding hari biasa," tutur Wibowo.

Penetapan tarif ini, dikatakannya menjadi kegiatan rutin DPD Organda tiap tahunnya, untuk memberikan kepastian harga angkutan darat antar kota dalam provinsi maupun antar provinsi lintas pulau.

"Perkiraan rapatnya dilakukan seminggu sebelum lebaran," katanya.

Kenaikan ini nantinya akan terjadi variatif. Meski begitu, tidak ada yang luar biasa.

Diprediksikan, kenaikan itu sekitar 20 hingga 30 persen dibanding dengan hari biasa.

"Itu (kenaikan tersebut) tidak sama (setiap pengusaha jasa angkutan umum), karena ada yang tujuannya itu ramai dan ada yang sepi. Namun, yang pasti itu sekitar 20-30 persen (kenaikannya)," ucapnya.

Di sisi lain, pengusaha jasa angkutan tidak boleh menaikan harga di luar yang sudah ditetapkan secara resmi. Bahkan jika ditemukan, bisa langsung dilaporkan kepada petugas kepolisian lalu lintas.

"Tapi saya yakin seperti PO Bus Rafflesia atau SUN, karena mereka itu resmi," ungkapnya.

Jasa angkutan di Provinsi Bengkulu, diyakini tidak akan melakukan kenaikan tarif semena-mena. Bahkan sejauh ini, tidak ada yang melakukan demikian, kecuali travel yang gelap atau ilegal.

"Travel ilegal ini yang terus beroperasi, sehingga ada saingan angkutan resmi," ucapnya.(**)

Kategori :