"Nama itu nantinya akan dikerucutkan dalam tiga kali survei ke depan, salah satunya survei awal bulan Mei, ada di bulan Juli dan bulan Agustus," kata Airlangga Hartarto.
"Tentu juga dibahas dengan kesiapan saksi-saksi untuk nanti pada tahapan-tahapan Pemilu," sambungnya.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa nanti pihaknya akan menentukan beberapa lembaga survei yang akan digunakan di berbagai daerah pada Pilkada nanti.
"Nanti Partai Golkar menjelaskan lembaga survei yang bisa dipakai di berbagai daerah yang nanti tentu lembaga-lembaga tersebut di akui oleh Golkar," tandasnya.
Kategori :