Curupekspress.bacakoran.co - Saat Lebaran nanti, pilih mana, batik atau busana muslim? Pasalnya, para pedagang batik di Thamrin City hanya bisa gigit jari karena konsumen lebih banyak memburu busana muslim ketimbang membeli kain batik.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari, para pedagang busana batik di lantai dua dan tiga Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih harus berhadapan dengan sunyinya lalu-lalang para pembeli di lorong-lorong toko.
Berdasarkan pantauan Disway, Sabtu 6 April 2024, berbanding terbalik dengan deretan toko-toko yang menjual aneka ragam busana muslim di Thamrin City.
Di sana hampir tidak ditemui keramaian para pembeli di bagian busana-busana batik walaupun Hari Raya Lebaran kini hanya tinggal menghitung hari.
BACA JUGA:Menhub Tinjau Kondisi Mudik Terkini di Stasiun Pasar Senen
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Yeni, salah satu pedagang Toko Aliando yang menjual berbagai busana batik. Menurut Yeni, saat ini busana-busana model batik kurang diminati oleh para pembeli dibandingkan dengan busana-busana muslim.
"Ya sekarang ini ya paling ramai di daerah baju muslim disitu sih, kalau untuk Batik mah kurang rame untuk saat ini," Ujar Yeni.
Yeni menambahkan, kondisi sekarang sangat berbeda dengan kondisi tahun 2023 lalu.
Menurut Yeni, tahun 2023 lalu ia masih bisa mendapat keuntungan yang memadai, berbanding terbalik dengan sekarang.
"Kalau tahun lalu masih ada lah lebihnya. Kalau tahun lalu, sebulan bisa masih bisa dapet 25 juta, kalo sekarang ini 10 juta aja gak dapet itu," jelas Yeni.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Santoso, salah satu pegawai toko Primadara Collection.
Menurut Santoso, penjualan toko masih belum mengalami peningkatan sejak sebelum memasuki bulan puasa hingga sampai menjelang lebaran ini."Sampe sekarang masih sepi mba, dari sebelum puasa belum ada peningkatan," ujar Santoso menutup pembicaraan.