Curupekspress.bacakoran.co - Sudah ditetapkan melalui Surat Edaran Nomor : 151/Kk.07.03.2/PP.00/04/2024 dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong yang diterbitkan pada 1 April 2024 kemarin bahwa seluruh Madrasah yang berada berada di lingkungan Kemenag Rejang Lebong akan mulai masuk kembali pada Selasa 16 April besok.
Ini setelah libur hari raya idul fitri 1445 Hijriyah selama kurang lebih selama dua pekan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, Lukman SAg MH melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Adrihadi SAg MH mengingatkan kepada pihak madrasah untuk mengawali kegiatan belajar mengajar setelah libur lebaran tersebut dengan mempersiapkan segala macam kegiatan ujian praktek bagi siswa kelas IX MTs dan siswa kelas VI MI.
BACA JUGA:Dikbud Bakal Sidak Hari Pertama Masuk Sekolah
Dimana pelaksanaannya dijadwalkan pada 29 April hingga 4 Mei 2024 mendatang.
"Setelah masuk pasca libur lebaran Idul Fitri, MTs dan MI sudah akan disibukan dengan ujian praktek yang juga merupakan bagian dari asesmen madrasah yang akan menentukan kelulusan siswa semester akhir tahun ajaran 2023/2024," ujarnya.
Dikatakannya bahwa ujian praktek tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengukur mutu dan pencapaian hasil belajar psikomotor, kecakapan, dan keterampilan siswa pada akhir pada mata pelajaran yang telah ditentukan, serta bentuk pertanggung jawabkan pelaksanaan pembelajaran dan keterampilan siswa selama belajar di madrasah tersebut.
"Meskipun kegiatan ujian praktek tersebut ditentukan dari masing - masing Madrasah, akan tetapi dimohon sekiranya agar dapat dipersiapkan semaksimal mungkin, karena mengingat Asesmen tersebut menentukan kredibilitas masing - masing madrasah dan jika masih ada siswa yang mendapatkan nilai rendah, maka nilai akreditasi Madrasah tersebut perlu dipertanyakan," jelasnya.
Sementara itu, Adrihadi meminta agar Asesmen tersebut dapat menjadi perhatian bersama oleh semua pihak yang terlibat di dalam pelaksanaannya, sehingga diharapkan dapat terlaksana dengan baik, mengingat waktu pelaksanaan sebentar lagi dilaksanakan.
"Kepada pihak madrasah agar dapat mempersiapkan semaksimal mungkin, kepada orang tua agar tidak terlalu membebani anak - anaknya terhadap pekerjaan di rumah, biarkan anak - anak tersebut bisa fokus terhadap ujian praktek maupun Asesmen tersebut, karena proses belajar mengajarnya pun sebentar lagi berakhir, sehingga sangat perlu disiapkan," pungkasnya.