CURUP, CE - Meskipun pada Kalender pendidikan tahun ajaran 2023/2024 dijadwalkan pelaksanaan sumatif akhir semester (SAS) ganjil Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada awal bulan depan. Tepatnya pada 4 hingga 9 Desember mendatang, akan tetapi beberapa sekolah sudah mulai melaksanakan kegiatan tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Rezza Pakhlevi SH MM melalui Kepala Seksi Kurikulum Pembina SD Dikbud Rejang Lebong Lenli Hartati membenarkan hal tersebut, dan dirinya menjelaskan bahwa sekolah yang sudah mulai melaksanakan kegiatan tersebut merupakan sekolah - sekolah swasta yang mempunyai kurikulum yayasan sehingga sekolah tersebut mulai melaksanakannya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kemampuan Baca Al Quran, SDN 62 Rejang Lebong
BACA JUGA:Implementasi Kurikulum Merdeka, SDN 4 RL Gelar Bazar Kewirausahaan
"Untuk sekolah - sekolah yang sudah mulai melaksanakan Sumatif tersebut merupakan sekolah - sekolah yang mempunyai mata pelajaran tambahan dari kurikulum yayasan masing - masing sehingga menuntut mereka agak lebih cepat melaksanakannya dari pada sekolah - sekolah negeri, dan kami memaklumi hal tersebut, selama semua materi pembelajaran sudah diselesaikannya selama satu semester, sedangkan untuk sekolah negeri semuanya kompak akan mulai melaksanakan pada 4 Desember mendatang," ujar Lenli.
Dikatakan Lenli bahwa yang pastinya proses pelaksanaan sumatif tersebut pihaknya serahkan semuanya kepada pihak sekolah masing - masing, yang terpenting pelaksanaan SAS tersebut memang benar dilaksanakan.
"Untuk pelaksanaan SAS kami tidak membatasi sekolah untuk melaksanakan yang terpenting memang benar - benar dilaksanakan, biasanya ada sebanyak dua sistem yang digunakan oleh masing - masing - sekolah dalam melaksanakan SAS tersebut, sistem yang dimaksud yakni sistem kertas dan pensil yang soalnya tertulis yang dibuat oleh masing - masing guru, serta sistem penggunaan komputer dalam pelaksanaanya menggunakan aplikasi dan juga dilaksanakan secara online.
"Untuk SAS sendiri semuanya kami serahkan semuanya kepada pihak sekolah, mau dilaksanakan seperti apa, pelaksanaannya bagaimana, yang ter sepenting itu memang dilaksanakan," pungkasnya.