Sementara pintu depan, dalam keadaan terbuka.
Melihat hal tersebut, nampaknya korban telah menjadi incaran dari aksi perampokan tersebut. Hal ini karena rumah dalam keadaan sepi.
Diketahui Anak korban, Subaidah tengah menghadiri undangan pernikahan anak tetangga untuk mengantar pengantin ke Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang di hari kejadian.
Dimana saat itu, warga juga menghadiri undangan hajatan.
Sehingga banyak warga terfokus ke acara hajatan.
Sedangkan menantu korban, tengah bekerja sebagai jasa ojek ke kebun.
Kemungkinan besar, 2 hal tersebut lah yang dimanfaatkan oleh pelaku perampokan untuk melancarkan aksinya.
2. Pelaku Perampokan Berjumlah 3 Orang
Dari cerita korban, jika pelaku perampokan tersebut berjumlah tiga orang. Hanya saja, saat menjalankan aksinya 3 pelaku perampokan di Rejang Lebong menggunakan penutup wajah sehingga tidak dikenali oleh korban wajahnya.
3. Korban Kenali Perawakan Para Pelaku
Meskipun menggunakan penutup wajah, namun korban Amalisa mengenali perawakan atau bentuk tubuh para pelaku perampokan pada siang bolong tersebut.
Korban menceritakan, bahwa bentuk tubuh pelaku perampokan tersebut bervariasi.
Ada yang memiliki badan yang tinggi, begitupun ada yang memiliki badan yang berisi.
Namun siapakah itu, korban tak dapat memastikan karena wajah yang tertutup rapat.
4. Pelaku Perampokan Punya Peran Berbeda-beda
Dalam menjalankan aksinya, korban tidak mengetahui pasti para pelaku perampokan masuk dari mana.