CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Jelang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024, isu mengenai calon kepala daerah (Cakada) dan wakil semakin santer diinformasikan.
Tidak terkecuali Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM yang saat ini masih menjabat, ia memberikan sebuah sinyal bahwa dirinya telah memiliki kriteria orang yang bakal menjadi calonnya di Pilkada tahun ini.
"Kalau soal wakil itu kalau kita katakan mengerucut artinya sampai saat ini juga saya belum mengekspos hal itu, tetapi kalau sebatas klu atau rencananya itu mungkin sudah ada," ungkapnya.
Namun berkaitan dengan hal itu, kata dia, belum pas pihaknya menyampaikan ataupun mengekspos saat sekarang ini.
BACA JUGA:Aktivitas Masyarakat Sedikit Terganggu Dampak dari Perbaikan Jembatan, Tapi Harus Didukung!
BACA JUGA:Harga Daging Ayam di Rejang Lebong Kembali Normal, Segini Harganya!
Walaupun mungkin sudah ada pihak-pihak lain yang sudah menyampaikan calon wakilnya masing-masing.
"Tapi kalau kita mungkin belum, karena waktu juga masih panjang. Karena yang namanya politik inikan dinamis sekali sifatnya, sewaktu-waktu, sehari-hari, jam ke jam, menit ke menit bisa saja mengalami perubahan," jelasnya.
Orang nomor satu di Rejang Lebong itu juga menambahkan, pihaknya bermohon kepada masyarakat Rejang Lebong secara keseluruhan untuk bersama-sama berdoa meminta yang terbaik.
Mana baik menurut Tuhan, sudah tentu itu yang terbaik, sebab rencana manusia ini belum tentu dengan rencana Tuhan.
"Tetapi dalam hal ini saya yakin, kalau Allah memberikan sinyalnya, jalannya, semuanya tidak ada yang tidak mungkin," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Rejang Lebong telah mengembalikan formulir pendaftaran Cakada ke sejumlah partai politik.
Yang sejauh ini sudah ada 3 partai yang formulir cakada nya telah dikembalikan antara lain Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Beberapa formulir pendaftaran cakada sudah dikembalikan lagi ke partai masing-masing diantaranya PAN, PKS dan PKB," ucapnya.
Lanjut Bupati, formulir cakada dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga sudah diambil, namun belum dikembalikan.