CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Rejang Lebong (RL), sampai saat ini tak henti-hentinya memberikan inovasi untuk pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong.
Terbaru, siswa SMKN 1 RL tengah menginovasikan dan mengkonversikan motor bahan bakar minyak (BBM), menjadi motor menggunakan listrik.
Hal ini diperkenalkan dan ditunjukkan siswa SMKN 1 RL, saat mengikuti gebyar SMK yang dilaksanakan di Bengkulu Indah Mall (BIM) Kota Bengkulu, pada tanggal 11 dan 12 Mei kemarin.
Kepala SMKN 1 RL Dr Asep Suparman SPi MPd menyampaikan, gebyar SMK ini merupakan agenda rutin yang kerap dilaksankan setiap tahun oleh Bidang SMK Disdikbud Provinsi Bengkulu.
Dimana tujuannya sendiri, untuk mempromosikan produk kreatif kewirausahaan hasil praktek siswa.
BACA JUGA:Siswa di Rejang Lebong Dilarang Libur Sebelum Pengumuman Kelulusan!
"Gebyar SMK Provinsi Bengkulu adalah ajang unjuk inovasi hasil karya praktik siswa dan guru SMK se-provinsi Bengkulu. Atau bisa dikatakan, sebagai bentuk kegiatan ekspos progres pembangunan pendidikan Vokasi di Provinsi Bengkulu, yang diadakan setiap satu tahun sekali," ujar Asep.
Asep juga mengatakan, melalui inovasi yang dilakukan siswanya. SMKN 1 RL dianugerahi sebagai SMK paling inovatif, yang mampu menampilkan hasil karya inovasi konversi motor BBM menjadi motor listrik.
"Alhamdulillah, dalam mendukung program pemerintah, SMKN 1 RL masuk kategori SMK yang paling inovatif. Tentu menjadi suatu kebanggaan untuk kami sendiri, karena para siswa telah menunjukkan kemampuannya dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui praktek kewirausahaan ini," kata Asep.
Selain itu tambah Asep, pada kegiatan gebyar yang dilaksankan di Bengkulu kemarin. Diikuti oleh 104 SMK yang tersebar di wilayah Provinsi Bengkulu.
Sedangkan perwakilan Rejang Lebong sendiri, ada sebanyak 15 SMK, termasuk SMKN 1 RL.
"Melalui kegiatan gebyar SMK seperti ini, kita akan terus meningkatkan mutu dan kualitas siswa, untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Provinsi Bengkulu, khususnya di Rejang Lebong. Karena kita memiliki misi kedepannya, untuk menciptakan siswa yang kuat, inovatif, serta berdaya saing," tandasnya.