CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Kesenian kuda kepang menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang dilombakan di pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Curup ke 144.
Kuda kepang kini sudah menjadi bagian yang melekat dari tradisi kebudayaan Rejang Lebong.
Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah SH menyampaikan, oleh karena kesenian kuda kepang sudah menjadi bagian dari tradisi budaya daerah, maka harus terus dilestarikan dan dijaga eksistensinya.
"Karena sudah menjadi budaya dan tradisi maka harus terus dijaga kelestariannya," tutur Wabup.
BACA JUGA:Jabatan Kades di Rejang Lebong Bertambah 2 Tahun, Begini Penjelasan DPMD!
BACA JUGA:Ini Daftar SD dan SMP di Rejang Lebong yang Dapat Kucuran DAK 2024.
Menurut Wabup, momen HUT Kota Curup ini menjadi salah satu momen yang sangat pas untuk dipertunjukkan dan dipertontonkan di depan masyarakat.
Momen HUT Kota Curup juga menjadi sebagai wadah untuk menampilkan adat kesenian dan budaya yang dimiliki Rejang Lebong.
"Karena sebuah daerah tidak akan pernah lepas dari adat kesenian serta budaya yang ada, karena itu selaku berjalan beriringan sebagai jati diri sebuah daerah," ujarnya.
Selain itu, tambah Wabup, sebagai sebuah tradisi dan budaya maka harus terus dipertunjukkan kepada anak cucu generasi penerus supaya tradisi itu tidak hilang.
"Oleh karenanya mari kita sama-sama jaga kesenian ini hingga nanti anak cucu masih menikmati aset penting ini," tuturnya.
BACA JUGA:Penanganan Longsor Tebing STM Kapan Dimulai? Ini Penjelasan Kalak BPBD Rejang Lebong
BACA JUGA:Ini Batas Usia Masuk SD
Sementara itu, Pengurus Paguyuban Kesenian Kuda Kepang (PKKK) Rejang Lebong, Jemingan menerangkan, ada sebanyak 17 grup yang mengikuti lomba kuda kepang dalam pagelaran HUT Kota Curup.
"Total ada 17 grup kesenian kuda kepang yang meramaikan lomba, dan semuanya grup asal Rejang Lebong," katanya.