CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Seluruh tamatan SMK di Rejang Lebong, ditargetkan bisa langsung terjun ke dunia kerja setelah tamat.
Hal ini juga yang menjadi misi dan motto dari pihak Cabdin Curup untuk menekan angka pengangguran yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
Kasi SMK Cabdin Curup Ikbal Pashya SSos menyampaikan, berbeda dengan tamatan SMA, tamatan SMK memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang atau jurusan masing-masing.
Sehingga bisa dipastikan, tamatan SMK bisa langsung kerja setelah tamat.
Bahkan tak hanya itu, tidak sedikit juga siswa yang masih sekolah, namun sudah ditawarin kerja di tempat prakerin atau magang siswa yang bersangkutan.
BACA JUGA:49 Santri SMP-SMK Darul Ma'arif Diwisuda!
BACA JUGA:Pembangunan Jalan MIN Dusun Curup Belum Ada Kejelasan!
"Dengan adanya sertifikat kompetensi yang dikuasai siswa SMK sesuai dengan jurusannya. Peluang siswa SMK lebih besar daripada siswa SMA untuk langsung terjun ke dunia kerja. Karena itu kita juga menargetkan, agar tamatan SMK di Rejang Lebong ini seluruhnya tidak ada yang pengangguran pasca tamat," ungkap Ikbal.
Dirinya juga menjelaskan, sudah banyak contohnya siswa tamatan SMK yang bekerja di perusahaan listrik, permesinan, perhotelan, restoran, dan lain sebagainya sesuai dengan jurusannya.
Bahkan menurutnya, kalaupun tidak bekerja sesuai bidangnya, tamatan SMK juga jarang yang pengangguran.
Karena selama di bangku sekolah, siswa SMK ini dididik keras agar pasca tamat bisa mendapatkan pekerjaan.
"Kami belum melakukan survei secara langsung ada berapa banyak pengangguran di Rejang Lebong yang merupakan tamatan SMK. Akan tetapi berdasarkan data yang secara global di Indonesia, sisa tamatan SMK yang menganggur bisa dikatakan minim. Karena sejak awal, siswa SMK memang ditargetkan bisa langsung terjun ke dunia kerja tanpa melalui jalur kuliah terlebih dahulu," jelasnya.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan MIN Dusun Curup Belum Ada Kejelasan! BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Luncurkan Maskot 'Si Kuau', Sambut Pilkada dengan Riang Gembira!Disamping itu terang Ikbal, kalaupun masih ada siswa tamatan SMK yang belum bekerja.
Kebanyakan mereka melanjutkan kuliah untuk mencapai jenjang yang lebih tinggi.
Sehingga disinyalir, setiap tamatan SMK ini sudah diberikan bekal dan pegangan masing-masing sesuai jurusannya.