BACAKORANCURUP.COM - Saat ini terdapat 2 titik jalan yang tertimbun longsor di Kabupaten Lebong.
Jalan tersebut diantaranya jalan penghubung Kabupaten Lebong dengan Rejang Lebong yang tepatnya di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang.
Kemudian jalan longsor juga menimbun jalan alternatif dari Kecamatan Uram Jaya tembus di depan RSUD Lebong Kecamatan Lebong Sakti.
"Untuk kawasan Desa Muning Agung Kecamatan Lebong Sakti yang merupakan jalan alternatif penghubung Kecamatan Lebong Sakti dengan Kecamatan Uram Jaya," sampai Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantomi SP.
BACA JUGA:Waspada! 107 Warga Rejang Lebong Digigit HPR
Lanjut Tantomi, untuk penyebab tanah longsor kembali terjadi lantaran curah hujan yang tinggi. Sehingga tepat di jalan yang sebelumnya diperbaiki di kawasan Dusun III Desa talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang.
Kejadian tanah losngor terjadi pada Minggu siang 9 Juni 2024 dan sempat terekam kamera ponsel warga.
“Jalan saat ini sedang dibersihkan alat berat yang memang masih melakukan perbaikan jalan di kawasan tersebut,” ucapnya.
Disisi lain Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kapolsek Lebong Tengah, IPTU Tulus Wibowo mengatakan, bahwa untuk jalan alternatif penghubung Kecamatan Uram Jaya dengan Lebong Sakti ketinggian 1,5 meter hingga 8 meter dan menutup jalan.
“Bahkan di bagian atas material longsor juga terdapat batu yang cukup besar,” ujarnya.
Untuk saat ini ucap Kapolsek, pihaknya telah berkoordinasi untuk mendatangkan alat berat. Sehingga material longsor bisa secepatya kembali bisa dilintasi masyarakat, meskipun jalan tersebut bukan jalan utama, melainkan jalan alternatif.
“Jalan digunakan masyarakat untuk menuju perkebunan, juga jalan tercepat bagi masyarakat Kecamatan Uram Jaya untuk menuju RSUD,” tuturnya.
Ditambahkan Kapolsek, jika masyarakat dari kawasan Kecamatan Uram Jaya ingin berangkat ke perkebunan yang berada di kawasan Kecamatan Lebong Sakti atau ada yang akan berobat ke RSUD Lebong, terlebih dahulu melintasi jalan utama.
“Sementara waktu gunakan jalan utama, meskipun jalan lebih memutar,” tutupnya.