BACAKORANCURUP.COM - Beberapa bulan ke depan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan mulai disibukkan membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2024.
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bukit Kaba Rejang Lebong sendiri, belum merencanakan bakal melakukan pengusulan penyertaan modal kepada Pemkab.
"Mendekati APBD-P tahun 2024 yang beberapa bulan lagi, sejauh ini kami dari Perumda belum sama sekali ada rencana untuk mengusulkan penyertaan modal," ucap Direktur Perumda TBK Kabupaten Rejang Lebong, Hendra Novianzah SH MM melalui Kabag Umum, Nurhayatul Asmi di Curup.
Karena memang, sambung dia, sampai saat ini belum ada pembahasan di internal Perumda TBK terkait penyertaan modal.
BACA JUGA:Pelaksana Pekerjaan Jembatan Simpang Nangka Siapkan Uang Ganti Rugi!
BACA JUGA:2 Kelurahan Jadi Sasaran Fogging
Disinggung bagaimana dengan APBD tahun 2025 mendatang, pihaknya juga memastikan belum ada rencana terkait hal itu. Seandainya pun ada mungkin nanti akan diadakan pembahasan dan rapat pada internal Perumda.
"Kami juga belum adakan rapat di internal Perumda, jadi belum bisa berkata banyak soal penyertaan modal yang diusulkan ke Pemkab," ujarnya.
Diketahui juga bahwa, Perumda TBK Rejang Lebong dalam waktu dua tahun terakhir tidak mendapat kucuran anggaran untuk penyertaan modal.
Sekedar mengulas berita sebelumnya, Kabag Administrasi Keuangan, Meliani mengatakan, mengenai hal tersebut pihaknya harus bisa menerima dan berlapang dada.
"Perihal PDAM tidak dapat anggaran penyertaan modal di beberapa tahun ini, kami sudah tahu dan kami harus bersabar," ucapnya.
Menurut dia, pihaknya pun memaklumi dengan kondisi keuangan daerah yang sebelumnya mengalami defisit yang sangat besar. Sehingga banyak kegiatan juga yang harus ditepikan untuk kegiatan yang lebih prioritas.
"Kami juga memaklumi, karena memang keuangan daerah yang kini tidak sedang dalam kondisi yang baik," katanya.
Untuk tetap bisa membangun serta mengembangkan perusahan, sebut dia, pihaknya akan berusaha secara mandiri dengan mencari peluang-peluang yang lain.