BACAKORANCURUP.COM - Meli Anggraini, seorang Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) atau Pantarlih yang bertugas di TPS 1 Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang, Selasa pagi sekira pukul 09.00 WIB digigit anjing.
Meli digigit anjing saat bertugas melakukan pencocokan atau penelitian (Coklit) data pemilih ke rumah salah satu warga tempat ia bertugas.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rejang Lebong Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Buyono mengatakan bahwa akibat kejadian tersebut, anggota Pantarlih mengalami luka gigit di bagian paha.
"Setelah digigit anjing, ada luka memar membiru dan luka sedikit terbuka," ujar nya kepada wartawan.
BACA JUGA:502 Peserta Ikuti Ujian SSE UMPTKIN di Kampus IAIN Curup!
BACA JUGA:Giliran Truk Over Dimensi Dicegat di Timbangan!
Menurut Buyono, setelah digigit anjing petugas Pantarlih tersebut langsung dibawa ke Prakter Dokter Umum di Desa Air Meles Atas yang tak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian disuntik untuk penanganan awal, lalu disarankan untuk pergi ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Nanti terhadap yang bersangkutan akan dilakukan observasi selama 2 Minggu. Untuk biaya pengobatan, KPU Rejang Lebong akan membantu," sampainya.
Lanjut Buyono, bahwa untuk yang bersangkutan masih tetap menjalankan tugas seperti biasanya.
"Yang bersangkutan masih bertugas," katanya.
Terkait kejadian itu, Buyono pun mengimbau kepada kalangan masyarakat untuk tidak melepasliarkan anjing. Karena saat ini Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Pantarlih tengah melakukan kegiatan Verfak dukungan calon perseorangan, dan melaksanakan pencoklitan.
"Agar tidak mengganggu proses tersebut, kalau bisa anjing dapat dikandangkan," pungkasnya.