Giliran Truk Over Dimensi Dicegat di Timbangan!

BACAKORANCURUP.COM  - Jika sebelumnya ada puluhan truk batubara yang dicegat oleh pihak UPPKB PUT, kali ini pihak UPPKB PUT juga mencegat puluhan truk yang masuk kategori over dimensi.

Pencegatan tersebut dilakukan bukan tanpa alasan, karena pencegatan tersebut dilakukan guna menertibkan truk-truk yang over dimensi, dan bisa mengalami laka lantas jika masih dipaksa berjalan.

Pengawas Satpel UPPKB PUT Rio Jangyo SSos MSi menyampaikan, belakangan ini memang banyak terpantau truk over dimensi yang melintas di timbangan.

Karena itu sesuai aturan yang ada, pihak UPPKB PUT bagian timbangan melakukan pencegatan untuk menertibkan para supir truk yang bersangkutan.

BACA JUGA:Munculkan Kembali Nilai Ekonomis dari Sampah, DLH Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah

BACA JUGA:Hore! Dua Kantor Kelurahan di Rejang Lebong Bakal Dibangun Tahun Ini

"Dari pantauan yang kita lakukan belakangan ini, banyak sekali truk over dimensi yang melintas di timbangan. Karena itu kita cegat, dan kita tertibkan supir truk yang bersangkutan. Sejauh ini, sudah ada sekitar 30 truk over dimensi yang kita data dan kita tertibkan," kata Jangyo.

Karena saat ini sifatnya hanya sebatas pendataan saja ungkap Jangyo, pihaknya hanya memberikan peringatan saja kepada para supir, sekaligus melakukan pendataan terhadap truk-truk yang over dimensi.

Karena menurutnya, sebelum melakukan penindakan ada baiknya para supir diberi teguran dan peringatan terlebih dahulu.

"Kalau saat ini kita hanya memberikan peringatan saja, jadi belum ada penilangan atau penindak lanjutan secara tegas. Namun dengan peringatan yang kita berikan, selanjutnya akan kami tindak tegas jika masih ada yang melanggar," jelasnya.

Selain itu tambah Jangyo, pihaknya juga berharap agar pihak terkait seperti Dishub RL dan Sat Lantas dapat terlibat juga untuk penertiban truk over dimensi, truk overload, truk batubara melintas diluar jadwal, dan sebagainya.

Karena kata Jangyo, pihak BPTD sudah menjalin MoU dengan pihak Dishub dan juga Sat Lantas.

"Kalau bisa jangan hanya kita yang bertugas untuk menindak truk-truk yang melanggar. Memang dalam hal ini sudah menjadi tugas kami untuk melakukan penertiban. Namun kami sangat berharap, pihak terkait juga dapat berperan membantu kinerja kami," pungkasnya.