BACAKORANCURUP.COM - Meskipun sudah dicegat dann diberikan peringatan, nampaknya masih ada sejumlah supir truk batubara yang melanggar aturan, dan melintas diluar jadwal yang sudah ditetapkan.
Informasi terhimpun, sejumlah supir truk batubara yang kedapatan hendak menerobos itu, beralasan tidak tahu adanya edaran soal jadwal melintas tersebut.
Meski demikian, Pengawas Satpel UPPKB PUT Rio Jangyo SSos MSi menyampaikan, pihaknya tetap akan memberikan sosialisasi, kepada para supir yang beralasan tak tahu aturan tersebut.
Namun jika setelah diberikan sosialisasi dan peringatan masih mengulangi hal yang sama, maka pihaknya tak segan akan menindak tegas supir truk yang bersangkutan.
BACA JUGA:Giliran Truk Over Dimensi Dicegat di Timbangan!
BACA JUGA:Puluhan Perusahaan Ikuti Sosialisasi Perundang-undangan Ketenagakerjaan
"Saya pikir sosialisasi ataupun edaran dari Gubernur Bengkulu sudah digaungkan sejak lama. Jadi seharusnya, tidak ada alasan lagi supir truk yang tidak tahu imbauan tersebut.
Apalagi kami sendiri dari UPPKB PUT, sudah beberapa kali memberikan sosialisasi. Baik itu secara langsung, melalui media cetak atau online, dan juga medsos yang ada," ungkap Jangyo.
Dengan tindak tegas yang akan dilakukannya jelas Jangyo, pihaknya tidak akan ragu meminta supir truk putar balik atau menunggu.
Jika masih nekat melintas diluar jadwal yang sudah ditetapkan. Sehingga kedepannya, tidak ada lagi supir truk batubara yang melanggar aturan, dan tidak ada lagi supir truk yang tidak mematuhi aturan atau imbauan.
"Kalau bukan sekarang kita peraturan akan ditegakkan, maka kapan lagi. Kalau bukan kita yang mulai, maka kedepannya akan lebih sulit," singkatnya.
Untuk diketahui, beberapapa waktu lalu puluhan truk muatan batubara terpaksa dicegat saat hendak melintasi bagian timbangan UPPKB PUT Kabupaten Rejang Lebong.
Ini lantaran, truk-truk tersebut melintas diluar dari jadwal yang sudah ditetapkan melalui edaran yang dikeluarkan oleh Gubernur Bengkulu.
Bahkan tak hanya itu, setelah dicegat pihak UPPKB PUT juga sudah memberikan sosialisasi kepada para supir truk batubara yang bersangkutan, agar tak melanggar aturan lagi seperti yang telah terjadi.
Dan perlu diketahui, berdasarkan edaran Gubernur Bengkulu, khusus truk batubara boleh melintas pada pukul 18.00 WIB sampai 06.00 WIB.